Suka bersantap di restoran? Coba perhatikan 12 hal yang dirangkum Mashed (13/8) ini. Ada beberapa hal yang mencirikan kualitas pelayanan restoran.
1. Tidak ada yang menyapa di depan pintu
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Restoran yang bagus akan menempatkan pegawai di depan untuk menyambut Anda. Pegawai bertugas mencarikan meja sekaligus mengantar Anda sampai ke tempat duduk. Sebaliknya, ciri restoran yang kurang bagus tidak menugaskan pegawai untuk menyambut Anda. Sering kali Anda juga perlu menunggu meja terlalu lama atau harus memanggil pegawai sebelum dilayani.
Adanya pegawai yang menyambut tamu adalah impresi pertama yang perlu dibentuk restoran. Pasalnya ketiadaan pegawai di depan menandakan restoran tidak punya manajemen pelayanan yang bagus.
2. Anda 'dicuekkin'
![]() |
Ada aturan utama di industri restoran bahwa tamu harus disapa dalam 60 detik pertama. Meski tidak langsung dilayani, paling tidak pegawai menyambut Anda terlebih dulu. Ini adalah ciri restoran yang bagus.
Jika pegawai banyak yang sibuk, restoran yang bagus akan menugaskan tim mereka atau bahkan manajer untuk langsung menyapa Anda. Kalau Anda menunggu terlalu lama tanpa disapa, mendapat buku menu atau 'dicuekkin' oleh pegawai yang lewat, restoran sudah dipastikan berkualitas buruk.
3. Meja atau buku menu kotor
![]() |
Kebersihan adalah aspek utama kualitas restoran. Anda bisa melihatnya dari meja, alat makan atau buku menu restoran. Ketiganya memang rentan kotor karena dipakai dan dipegang tamu berbeda-beda setiap harinya. Tapi restoran yang bagus akan selalu membersihkan alas/permukaan meja, buku menu, maupun alat makan secara menyeluruh.
4. Piring kotor tidak langsung diangkat
![]() |
Pernah melihat meja-meja restoran dipenuhi tumpukan piring kotor dalam waktu lama? Hal ini seharusnya tidak terjadi di restoran bagus. Pegawai harus cekatan mengangkat piring, gelas dan alat makan kotor di atas meja.
Tak hanya itu, pegawai juga perlu membersihkan remahan sisa makanan di atas meja lalu mengelapnya. Terlebih jika meja sebelumnya dipakai anak kecil. Aneka botol bumbu di atas meja juga seharusnya dilap cepat.
5. Pegawai tidak maksimal melayani
![]() |
Sama halnya dengan kita, pegawai restoran adalah manusia yang kadang dipengaruhi mood dalam bekerja. Tetapi industri restoran sudah menempa mereka untuk selalu memberi pelayanan terbaik termasuk profesional dalam bekerja.
Jika Anda melihat pegawai asyik sendiri dengan urusannya, ke sana ke sini untuk menghindari melayani tamu, atau perlu dipanggil berkali-kali sebelum melayani permintaan Anda, ini adalah ciri restoran yang buruk.
6. Manajer tidak membantu
![]() |
Manajer dan pemilik restoran sepatutnya turun tangan membantu pegawainya saat di jam sibuk. Ini adalah ciri restoran yang bagus. Kebiasaan ini dinilai baik bagi restoran ke depannya karena membuat tamu senang berarti meningkatkan keuntungan bagi restoran ke depannya.
(lus/odi)