Dane Nash asal Bristol, Inggris mendapat sekitar 80% asupan kalori hariannya dari pisang. Tak tanggung-tanggung, ia mampu habiskan 150 pisang per minggu. Meski diperingatkan ahli gizi soal risiko kesehatan dari diet esktremnya, remaja 21 tahun ini yakin makan banyak pisang membuatnya sehat.
Ia jadi berenergi dan merasa fit secara keseluruhan. Dikutip dari Oddity Central (7/8), Dane mulai jadi fruitarian 2 tahun lalu untuk atasi masalah jerawatnya. Sebelumnya ia pernah jadi vegetarian tapi usai meneliti beberapa hal ia memilih raw food atau makanan mentah sebagai asupan utamanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kebanyakan asupan nutrisi Dane diperoleh dari pisang, bayam, sayuran hijau lainnya dan buah berry. Makanan harian Dane adalah dua gelas besar smoothies pisang yang dibuat dari campuran 8-12 pisang dan bayam di pagi hari. Saat siang, Dane makan buah berry, pir atau buah lainnya yang diblender besama 8-12 pisang. Berlanjut makan malam, Dane memilih salad porsi besar yang dibuat dari sayuran hijau dan sayuran lainnya.
Total asupan kalorinya mencapai sekitar 3.000 kkal per hari. Nilai ini lebih besar di atas rekomendasi asupan harian untuk Dane. "Pisang adalah buah tropis terbaik yang banyak tersedia di Inggris. Pisang murah, konsisten dalam jumlah kalori maupun nutrisinya," ujar Dane.
Menurutnya diet pisang membuatnya bisa mengatur kesehatan dan kehidupannya secara menyeluruh. "Saya merasa lebih sehat dari yang sudah-sudah," lanjut Dane.
Secara total, tiap bulan Dane membeli 5 krat berisi 18 kg pisang. Ia menyukai pisang yang enak dan matang. Dane berujar, "Pisang enak kulitnya harus sudah kecokeltan dan berbintik. Harus terlihat seperti sudah mau dibuang. Dalam kondisi itu, rasa manis pisang maksimal dan teksturnya lembut."
![]() |
Selain dari pisang, asupan kalori Dane juga diperoleh dari suplemen vitamin B, vitamin D dan spirulina. Ketiganya diyakini Dane mampu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya.
Sementara itu, para ahli nutrisi tidak setuju pola diet Dane. Menurut mereka pola diet ini kehilangan elemen utama dan terpenting pola makan yaitu asupan beragam makanan.
"Diet ini kekurangan nutrisi penting terutama protein, lemak, mikronutrien dan yang terpenting soal variasi," ujar ahli gizi Lucy Patterson.
"Ada cara lebih sehat jalani pola hidup vegan tapi sayangnya orang ini (Dane) kehilangan beberapa aspek penting dalam dietnya," pungkas Patterson. (adr/odi)