Tiramisu merupakan makanan pencuci mulut populer dunia. Tapi, tidak banyak yang tahu penemuan tiramisu menyebabkan perselisihan dua wilayah Italia. Veneto dan tetangganya Friuli Venezia sudah bertahun-tahun melakukan pertempuran, memperebutkan asal muasal tiramisu, seperti dilansir dari telegraph.co.uk (8/8)
Tapi kini, Friuli Venezia Giulia telah mencetak satu kemenangan yang signifikan. Setelah membujuk pemerintah Italia untuk mencantumkan tiramisu sebagai salah satu hidangan tradisional milik mereka secara resmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tiramisu dimasukkan ke dalam daftar 'prodotti agroalimentari tradizionali', atau produk makanan tradisional yang berasal dari Kota Udien dan Gorizia. Keduanya berada di Friuli Venezia Giulia, sebuah wilayah yang berbatasan dengan Austria dan Slovenia di timur laut Italia.
'Sudah diakui sebagai ikon kawasan ini. Kami bangga akhirnya memperoleh hasil memuaskan tentang hubungan tiramisu dengan Friuli Venezia Giulia,' ungkap Cristiano Shaurli, staf bidang pertanian.
Tidak hanya sampai disitu, orang-orang Friulin juga menuntut klaim mereka didukung oleh catatan sejarah. Clara dan Gigi Padovani, penulis buku tetang asal tiramisu mengungkapkan bahwa resep dari tahun 1950-an, yang disebut dengan 'tirime su' atau 'tirimi su' diproduksi di wilayah ini, termasuk di sebuah restoran di kota Tolmezzo pada tahun 1959.
![]() |
Tapi klaim Friulin akan tiramisu, membuat Veneto geram dan marah. Wilayah Veneto, yang meliputi Venesia, telah lama mengklaim tiramisu, mereka bersikeras bahwa makanan pencuci mulut ini diciptakan di sebuah restoran di kota Treviso pada tahun 1970an. Luca Zaia, Gubernur Veneto, bahkan mengancam akan memulai pertarungan hukum pada daerah tentangganya tersebut.
'Saya benar-benar tidak habis pikir. Ini sama saja dengan seseorang yang memberikan dokumentasi tanpa bukti yang akurat,' ungkap Zaia. 'Dengan menandatangani keputusan ini dan memberikan pengakuan semacam itu kepada Friuli Venezia Guilia, itu berarti kementerian mengganggap lima juta orang Veneto yang mengenali tiramisu sebagai salah satu hidangan khas mereka tidak berarti. Saya meminta kementerian untuk menunda keputusan tersebut,' Zaia menambahkan.
Veneto menegaskan bahwa tiramisu ditemukan di sebuah retoran di Treviso oleh Ada Campoel, yang mendambakan sesuatu yang bisa memberinya dorongan energi setelah kelahiran anaknya. 'Tiramisu' berarti 'pick-me-up' dalam bahasa Italia. Sang Pastry Chef , Roberto 'Loly' Linguanotto, juga memiliki hak cipta makanan tersebut.
Baca juga : Tiramisu Segera Diklaim Sebagai Dessert Khas Kota Treviso
Menurut cerita lain, tiramisu diciptakan sebagai makanan yang memberi makanan para pelacur yang bekerja di rumah pelacuran Italia pada tahun 1960-an. Zaia sudah berusaha keras membela klaim Veneto terhadap tiramisu. Selama bertahun-tahun, dia meminta Uni Eropa untuk mengenali Treviso sebagai tuan rumah tiramisu yang sebenarnya. (odi/odi)