Pasar ikan Tsukiji merupakan pasar ikan terbesar di dunia yang menjadi salah satu objek wisata populer di Tokyo. Di dalam pasar yang sudah berdiri sejak tahun 1935 ini terdapat pelelangan ikan tuna yang sangat terkenal. Juga beberapa restoran yang menyajikan beragam makanan hingga hasil olahan laut termasuk sushi.
Baca juga: Pasar Ikan Tsukiji di Tokyo, Paling Top Sedunia
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kebakaran terjadi pada Kamis (03/08) sekitar pukul 4.50 sore waktu setempat. Kobaran api semakin besar, dengan sigap pasukan pemadam kebakaranpun langsung berusaha memadamkan api. Saat kejadian kebakaran berlangsung, beberapa media lokal mengabarkan bahwa ada sekitar 63 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api ini.
Walaupun sudah banyak mobil yang dikerahkan, akan tetapi para pemadam kebakaran mengeluhkan kesulitan untuk memadamkan api. Hal ini dikarenakan letak pasar yang jaraknya berdekatan dengan beberapa bangunan lain disebelahnya dan juga jalan yang sempit. Api mulai bisa dipadamkan sekitar pukul 8 pagi atau setelah hampir 15 jam.
Baca juga: 'Serangan' Tikus Hitam Membuat Pasar Ikan Tsukiji Terpaksa Dipindah
Dikutip dari Asahi Shinbun (7/8) api dikabarkan merambat dengan cepat. Ada sebanyak tujuh bangunan di atas lahan seluas 935 meter persegi dihancurkan oleh api. Dari semua bangunan yang terbakar, salah satunya adalah restoran Inoue Ramen yang memiliki bangunan kayu yang berada dekat dengan tempat sumber kebakaran sehingga api menyambar dengan cepat.
![]() |
Menurut Departemen Pemadaman Kebakaran Tokyo dan Kantor Polisi Tsukiji tidak ada korban jiwa. Namun, banyak kerugian yang dialami oleh pemilik kios ikan ataupun restoran karena kerusakan bangunan serta peralatan.
Selama kebakaran, daerah di sekitarnya sudah dipenuhi asap dan abu. Akibat kebakaran ini, 90 bangunan juga mengalami pemadaman listrik dan lalu lintas juga ditutup disepanjang 150 meter dari pasar tersebut.
Setiap tahunnya, pasar yang sudah berdiri hampir 80 tahun ini tak pernah absen jadi kunjungan para wisatawan asing. Karena di sini, para turis bisa menikmati sajian hasil laut segar seperti sushi dan sashimi. Rencana relokasi atau pemindahan pasar Tsukiji pun mengalami penundaan karena adanya isu kontaminasi tanah di tempat baru.
Baca Juga: Tokyo Tunda Relokasi Pasar Ikan Tsukiji
(adr/odi)