China dikenal luas sebagai produsen barang imitasi di dunia. Tidak hanya produk elektronik, makanan "palsu" juga pernah beredar di sana.
Belum lama ini petugas di Distrik Songjiang Shanghai mengumumkan bahwa seorang pria tertangkap menjual galon berisi air keran tanpa penyaringan sebagai air minum kemasan. Menurut Shanghai Daily (27/7), polisi meyakini tersangka yang sudah ditangkap atas tuduhan pemalsuan itu, mungkin mendapat lebih dari 150.000 yuan (Rp 297 juta) karena aksi ilegal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Istimewa |
Dikutip dari Shanghaiist, galon air merek ternama diisi air keran di water station Kota Xinqiao, barat daya Shanghai. Pria bermarga Zhang ditangkap tangan dengan lebih dari 300 galon bertuliskan nama perusahaan besar seperti Nongfu Spring dan Nestle. Ia diduga membeli galon-galon itu dari pusat daur ulang hanya dengan harga beberapa yuan.
Namun Zhang bukanlah yang pertama melakukan bisnis ilegal itu. Awal tahun ini, ada beberapa kasus melibatkan air bermerek palsu di Shanghai.
Salah satu konsumen mengatakan mendapat air Nestle palsu dari bisnis lokal. Ia menyadari perubahan warna segel dan variasi pada tutup botol.
Foto: Istimewa |
Para pelanggan tidak cuma merasa rugi karena produk palsu. Mereka juga khawatir minuman punya potensi berbahaya bagi anak-anak mereka.
"Ini membuat perut saya sampai sakit membayangkan dimana mereka mendapatkan pasokan air. Hal itu membuat saya kian takut sekarang karena anak saya usia 3 tahun dan 16 bulan minuman air tersebut selama beberapa minggu," ujar salah seorang pelanggan.
(msa/odi)

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN