Di tangan Linda Miller Nicholson, aneka jenis pasta tampil berbeda. Motifnya bukan lagi polos berwarna cokelat muda melainkan cerah ceria dengan warna-warni memikat mata.
Linda menggunakan ragam sayuran, buah dan herba untuk menghasilkan warna pasta alami. "Saya menambahkan apapun mulai dari blueberry hingga arang bambu ke dalam adonan pasta," ujar Nicholson seperti dikutip dalam Yen Mag (5/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lewat Instagram saltyseattle, Nicholson menunjukkan salah satu metode pewarnaan adonan pasta. Ia menggunakan bayam, kunyit dan arang aktif. Untuk bayam dan kunyit, Nicholson menghaluskannya terlebih dahulu.
Setelah itu masing-masing bahan dicampurkan tepung terigu dan telur. Adonan diuleni hingga kalis oleh Nicholson sebelum ditutup rapat dengan plastic wrap.
Bahan lain yang juga digunakan Nicholson untuk mewarnai adonan pasta adalah bunga telang, spirulina, kacang polong hijau, matcha, kale, bit, susu, kakao, dan labu.
![]() |
Untuk motifnya, Nicholson pernah membuat rigatoni berwarna ungu cerah bermotif bunga kuning. Ada juga pasta bucatini berwarna pastel yang nampak bergradasi.
Tak ketinggalan ravioli motif bumi dengan warna biru hijau, farfalle pelangi dan ravioli emoji yang difavoritkan banyak orang.
Siapa sangka ide pasta aneka warna ini berawal dari trik Nicholson menghadapi anaknya yang picky eater. Ia mengakali tampilan pasta polos favorit anaknya menjadi hijau karena dicampurkan puree kale.
![]() |
"Saya sangat mengandalkan teknik serta kombinasi rasa klasik saat membuat pasta. Saya 'membentuk' rasa dan saus pasta kebanyakan menggunakan teknik Prancis dan Italia," lanjut Nicholson. Meski begitu ia tetap menggunakan pendekatan global saat mengombinasikan bahan-bahan penyusun pasta.
"Pasta adalah media seni yang masih belum banyak dieksplor. Dan pasta punya bonus karena rasanya enak. Saya suka membuat pasta karena bisa bermain-main dengan elemen warna, rasa dan tekstur berbeda setiap hari," pungkas Nicholson.
(adr/odi)