Pada pertengahan Juli, McDonald's Singapura merilis menu makanan terbarunya, Burger 'Nasi Lemak'. Semenjak dirilis, item ini menjadi makanan yang paling populer dan paling kontroversional diantara menu lainnya.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikabarkan oleh foxnews.com (25/7), semenjak dirilis pada dua minggu lalu, Burger 'Nasi Lemak' telah habis terjual. Hal tersebut merupakan sebuah prestasi yang mengesankan, mengingat orang Singapura yang secara terbuka menyatakan penghinaan terhadap usaha McDonald's.
Nasi lemak adalah makanan paling populer Singapura, yang juga populer di negara tetangganya, Malaysia. Makanan ini dianggap sebagai hidangan nasional Singapura. Secara tradisional, sepiring nasi lemak berisi nasi gurih, telur rebus, ikan teri, kacang tanah, sambal, dan daging atau ayam.
![]() |
Burger 'Nasi Lemak' McDonald's, merupakan sajian sandwich yang dibuat dengan patty ayam beraroma kelapa, satu telur goreng, saus sambal dan irisan mentimun, yang disajikan dalam setangkup roti semolina. Makanan ini dipandang remeh karena dianggap tidak sesuai oleh beberapa kritikus di Twitter. Beberapa di antaranya mengeluhkan tidak ada nasi lemaknya.
Meskipun demikian, sebagian besar tweet tentang menu baru Burger 'Nasi Lemak' ini mendapat respon positif. Salah satu pengguna twitter memujinya dengan menyebut "Ini adalah burger terbaik yang pernah mereka ciptakan."
![]() |
Agatha Yap, direktur senior pemasaran McDonald's Singapura, mengatakan kepada CNBC (25/7), "Burger 'nasi lemak' telah terbukti menjadi salah satu promosi kami yang paling sukses dalam beberapa tahun terakhir. Melihat permintaan yang luar biasa. Dua kali lipat dari harapan kami."
Belum diketahui kapan Burger 'nasi lemak' akan kembali ke dalam menu McDonald's Singapura.
Baca juga : McDonald's Korea Hadirkan Menu Macaron dalam Layanan Pesan Antar
(msa/odi)