Gerai sushi ternama, St Pierre's, di New Zealand berencana untuk mengurangi penggunaan wadah plastik. Karenanya mereka melakukan himbauan melalui layanan BYO 'Bring Your Own'. Pembeli yang akan membawa pulang sushi diminta membawa wadah sendiri.
Diberitakan oleh stuff.nz.co (19/7), salah satu gerai sushi di New Zealand, St Pierre's, ini sudah melakukan himbauan untuk mengurangi pemakaian wadah plastik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Gerai sushi populer ini mengabarkan di halaman Facebook mereka, menyusul permintaan dari pelanggan beberapa bulan terakhir. 'Saat itu kami hanya melakukan sedikit diskusi. Tapi ini benar-benar tak bisa ditolak,', ungkap Direktur Pemasaran Nick Katsoulis.
Ada beberapa pilihan yang akan ditinjau oleh St Pierre, yaitu layanan 'Bring Your Own' dan 'swappa'. Pembeli dapat kembali membeli sushi dengan menukarkan wadah lama mereka. Katsoulis mengatakan, layanan BYO 'Bring Your Own' akan sama dengan cangkir kopi yang dapat digunakan kembali. Namun keputusan akhir tergantung pada peraturan kebersihan.
![]() |
Sebuah restoran sushi di San Francisco, membungkus sushinya dengan kertas. Hal ini mungkin bisa menjadi alternatif pengganti wadah plastik bagi St Pierre's. Pada saat Katsoulis mencoba hal tersebut, hasilnya mungkin tidak terlalu buruk, tapi banyak pelanggan tidak menyukai gagasan tersebut.
Perubahan kemasan hanya akan tersedia untuk pemesanan sushi yang dipesan khusus, yang merupakan 20 persen dari semua penjualan gerai sushi ini. Banyak tempat makan sudah melakukan hal yang sama. Meskipun faktor higienis masih jadi pertimbangan. Tetapi bagi pelanggan yang akan makan di tempat disediakan piring.
Para desainer dan orang kreatif juga sudah diminta memberikan saran untuk pemakaian bahan ramah lingkungan.
Baca juga : Wuuuzz! Kereta Shinkansen Mengantar Aneka Sushi (odi/odi)