Kue balok merupakan makanan legendaris khas tanah Pasundan yang bisa kita jumpai di mana saja. Namun, olahan kue balok dari Garut ini tidak biasa. Kue balok ini berbahan dasar adonan brownies.
Proses pembuatan kue balok brownies ini tidaklah sulit. Adonan brownies yang telah diberi air, dicampur dengan telur,susu, dan bahan pelengkap lainnya. Selanjutnya, bahan-bahan tadi di campur menggunakan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga : Empuk Legit Kue Balok Legendaris di Pasar Lembang
Setelah itu, adonan kemudian dimasukan ke dalam cetakan berbentuk persegi panjang. Saat adonan telah tertuang setengah dari cetakan, kemudian ditambahkan coklat cair di tengah-tengah adonan dan kemudian dibakar.
Namun, tidak seperti kue balok umumnya yang dibakar di atas kompor, kue balok di sini dibakar di atas api yang berasal dari arang yang membuat aroma kue balok menjadi khas.
Kue balok itu dibakar setengah matang, hanya selama 3 menit saja, agar coklat cair yang diletakan di tengah-tengah adonan menjadi meleleh dan lumer saat dimakan.
![]() |
Kue balok yang sudah masak kemudian langsung dimasukan ke dalam boks untuk dijual. Kue balok brownies ini lebih enak dimakan saat masih panas. Biasanya kue balok nan legit ini disantap bersama kopi atau teh panas.
Baca Juga: Jangan Tinggalkan Garut Tanpa Menyantap Sate Dombrut yang Empuk Juicy!
Di Garut sendiri, belum banyak pedagang yang menyediakan menu yang saat ini menjadi buruan kaula muda ini. Menu ini tersaji salah satunya di Warung Kue Balok Q'Anom.
Warung kue balok Q'Anom milik Cecep Rustandi ini setiap harinya selalu ramai diserbu pengunjung. Bahkan, antrean panjang para konsumen sering terjadi di sini. Tak ayal, Cecep harus menggunakan nomor antrean untuk mengatur para pembeli agar tidak rebutan.
![]() |
Kue balok brownies ini hanya dipatok Rp 20 ribu per porsinya. Di setiap porsi, berisikan 8 kue balok brownies. Anda dapat mendapatkan kue balok ini di Warung Kue Balok Brownies Q'Anom yang terletak di Jalan Rancabango, Desa Cimanganten, Tarogong Kaler, Garut.
"Sehari itu rata-rata bisa kejual 15-20 baskom besar. Ya kalau jumlah kuenya lebih dari dua ribu," kata Cecep kepada detikcom di Warung Kue Balok miliknya, di Jalan Rancabango, Tarogong Kaler, Garut, Minggu (16/7) sore. (lus/odi)