Pencinta mi ayam pasti tahu Bakmi Boy di Pasar Mayestik. Racikan mi-nya khas dengan pilihan topping bakso, dan pangsit rebus atau goreng. Ada juga yamin dan bihun sebagai alternatif mi.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak heran karena ibu-ibu yang mendominasi pengunjung Pasar Mayestik kerap menyempatkan mampir makan di sini. Kamipun perlu menunggu antrean hingga sekitar 30 menit.
Ragam menu mi dijajakan mulai dari Rp 28.000 untuk pilihan polos tanpa topping hingga Rp 45.000 untuk topping bakso dan pangsit goreng/rebus. Oia, Bakmi Boy juga menyediakan porsi jumbo ukuran 1,5.
![]() |
Bakmi Ayam memikat selera dengan pelengkap cincangan ayam berbumbu putih, sawi dan kaldu segar. Bukan hanya daging, cincangan ayam juga menyertakan tetelan gurih berbumbu lada hitam.
Sementara Yamin Ayam Pangsit Rebus lebih kecokelatan dengan pelengkap yang sama. Hanya saja kami memesannya dengan pangsit rebus.
![]() |
Kulit pangsitnya lembut dengan isian padat. Kami menduga isiannya terbuat dari daging ayam dan udang.
![]() |
Secara keseluruhan kami menyukai tekstur mi di sini. Mi-nya pipih, lembut dan lentur. Racikan bumbunya juga minimalis tapi terasa pas.
Tertarik coba? Sebelum mampir Anda bisa mengintip suasana dan menu Bakmi Boy di video 20 detik ini. (msa/odi)