Masyarakat di kota-kota besar Indonesia semakin menggandrungi kopi. Ngopi bahkan sudah jadi bagian dari keseharian mereka. Biasa dibeli untuk sarapan, usai makan siang ataupun selepas jam kerja.
Baca Juga: Toko Kopi Tuku: Menikmati Kopi Susu Tetangga dan Donat Kampoeng yang Ramah di Kantong
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berangkat dari hal ini, Andanu Prasetyo mendirikan Toko Kopi Tuku. Tujuannya adalah menghadirkan kopi yang bisa dinikmati sehari-hari dengan harga terjangkau.
Menu andalan Es Kopi Susu Tetangga di Tuku dijual Rp 18.000. Diracik dari kopi arabica pilihan, susu dan sirup gula aren, minuman ini begitu digemari. Sampai-sampai Presiden Jokowi mampir ngopi di Tuku.
Baca Juga: Mampir ke Kopi Tuku, Presiden Jokowi Ngopi 'Kopi Susu Tetangga'
Bukan hanya Tuku, es kopi susu juga kini banyak dijajakan kedai kopi kekinian. Beberapa diantaranya adalah Dibawah Tangga, Sagaleh, Kopini, Jep Kopi dan Kopi Sana.
Es Kopi Susu Kampung buatan Dibawah Tangga dibanderol Rp 19.000. Sedikit lebih mahal karena mungkin lokasi kedai kopi ada dalam mall besar.
![]() |
Sementara Kopini menawarkan es kopi susu paling murah yaitu hanya Rp 12.500 per cup. Tak jauh berbeda dengan Sagaleh, es kopi susu populer di Instagram yang harganya Rp 15.000 per cup.
Menilik racikan Es Kopi Susu Jepkopi di Tebet, harganya Rp 18.000. Menurut kami harga ini sesuai dengan racikan kopi susu yang nikmat.
Baca Juga: Kenapa Sih Suka Es Kopi Susu Kekinian? Ini Jawaban Mereka
![]() |
Pantauan kami menunjukkan Es Kopi Susu buatan Sana House memiliki harga relatif tinggi. Dijual Rp 20.000 per cup, es kopi susu ini bisa didapat di gerai Sana House yang ada di Panglima Polim.
Sana House juga menjual variasi es kopi susu dengan penggunaan susu almond, kedelai dan low-fat. Tentu harganya lebih mahal yaitu Rp 25.000 hingga Rp 35.000. Namun secara keseluruhan harga-harga es kopi susu ini masih lebih murah dibanding buatan coffee shop berjaringan global.
(adr/odi)