Kehadirannya Presiden Jokowi ini adalah untuk menghadiri Festival Tenun Ikat dan juga akan membuka Parade 1.001 Kuda Sandelwood di Tambolaka. Memiliki keindangan alam dan kuliner yang belum banyak terekspos ini justru menambah keelokannya.
Baca juga: Kehadiran Jokowi, Bentuk Pengakuan Pada Budaya Berkuda di Sumba
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sumba Barat memiliki berbagai jenis makanan rumahan yang enak. Walau agak sulit ditemui, ternyata 6 makanan tradisional ini wajib Anda cicip saat berkunjung ke Sumba.
1. Manu Pata'u Ni
![]() |
Manu Pata'u Ni adalah penyebutan untuk masakan ini. Manu Pata'u Ni merupakan masakan yang terbuat dari ayam kampung yang dimasak dengan campuran santan. Disajikan secara terpisah, daging ayam kampunya dimasak hingga empuk dan bumbunya meresap hingga ke dalam.
Sajian ayam ini menjadi salah satu menu khas yang sering disuguhkan untuk tamu yang datang. Untuk penyajiannya tentu ada caranya, masyarakat Sumba biasanya menyajikan hidangan ini dengan dua cara. Pertama ayam bisa diberikan pada tamu, kemudian tamu akan merobek salah satu bagian ayam misalnya paha. Bagian inilah yang akan dikembalikan oleh tamu kepada tuan rumah.
Sisanya untuk tamu dan jika tak habis, tamu harus membawa pulang sisa makanan tersebut. Cara ini berasal dari filosofi budaya zaman dulu yang bermaksud saling mengharagai dan tidak menyisakan makanan agar rezekinya terus lancar.
2. Nga'a Watary Patau Kabbe
![]() |
Nga'a Watary Patau Kabbe adalah sejenis nasi jagung yang cocok dinikmati bersama dengan lauk seperti ayam kampung. Nasi jagung ini tidak dibuat dengan 100 persen jagung, melainkan dicampur dengan beberapa jenis kacang-kacangan seperti kacang merah.
Nasi jagung juga menjadi salah satu makanan pokok masyarakat Nusa Tenggara Timur. Dalam proses pembautannya jagung yang digiling dimasak bersama dengan nasi putih yang dicampur dengan kacang-kacangan. Masyarakat Sumba biasanya menikmati nasi jagung bersama dengan aneka sayur berkuah dan juga ayam.
3. Daun Ubi
![]() |
Daun ubi menjadi salah satu makanan yang banyak dijual di Sumba Barat. Daun ubi ini adalah kombinasi antara daun singkong dan beras yang sudah ditumbuk. Setelah itu direbus dan dicampurkan dengan santan. Enak disajikan hangat-hangat.
Sayuran ini punya tekstur yang kental dengan rasa pedas yang ringan. Cocok untuk menghangatkan tubuh.
4. Sayur Rumpu Rampe
![]() |
Dikenal sebagai sayuran kaya serat, sayuran Rumpu Rampe ini menjadi salah satu sayuran tumis yang sering disajikan di rumah. Diolah dengan campuran daun singkong, daun pepaya, kembang pepaya, jantung pisang hingga cabai. Untuk menambah rasa gurih, beberapa orang juga menambahkannya dengan teri yang gurih.
Diolah dengan beragam jenis sayuran, Sayur Rumpu Rampe dikenal tinggi serat sehingga baik untuk kesehatan.
5. Ka'pu Pantunnu
![]() |
Sajian ini terbuat dari jantung pisang. Potongan jantung pisang muda dibakar dan diracik dengan campuran parutan kelapa yang sudah dipanggang. Diracik dengan aneka rempah khas Sumba, semakin beraroma wangi ketika dicampur dengan potongan daun kemangi yang wangi.
Enak dinikmati bersama nasi jagung plus ikan bakar. Tertarik mencoba?
6. Manggulu
![]() |
Manggulu menjadi salah satu hidangan manis yang paling khas di daerah ini. Selain manis, kue ini ternyata juga didominasi oleh rasa asam. Manggulu terbuat dari pisang, gula merah dan kacang tanah. Proses pembuatannya cukup lama, pisang perlu dijemur selama 3 hari kemudian di tumbuk dan dicampurkan ke dalam gula merah dan kacang tanah tumbuk yang sudah sangrai.
Campurkan semua bahannya dan bentuk memanjang. Kue ini biasanya dibungkus dengan daun pisang atau daun lontar.
7. Kadapet Watara
![]() |
Kudapan khas Sumba yang satu ini terbuat dari campuran jagung, kacang tanah dan juga pisang. Dibungkus dengan daun jagung, adonan dari bahan tersebut dibentuk bulat dan dibungkus rapih sehingga mudah dibawa.
Baca juga: Pagi ini Jokowi Bertolak ke NTT untuk Hadiri Festival Tenun (lus/odi)