Kalau Saja Obama Sempat Cicipi Nasi Merah yang Pulen Wangi dari Desa Jatiluwih

Kalau Saja Obama Sempat Cicipi Nasi Merah yang Pulen Wangi dari Desa Jatiluwih

Odilia Winneke Setiawati - detikFood
Senin, 26 Jun 2017 12:25 WIB
Foto: detikfood
Jakarta - Singgah ke persawahan Subak di Jatiluwih kemarin, Obama melihat langsung pertanian padi di sana. Seperti apa rasa nasi dari desa Jatiluwih ini?

Desa Jatiluwih terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan Bali. Dihuni oleh 883 kepala keluarga dengan 303 hektar sawah. Gunung Sari nampak menjulang di belakang sawah berundak atau terasering yang menghijau. Sebuah pemandangan indah seperti lukisan.

Tradisi cocok tanam dengan sistem subak, tak sekedar menanam padi dan mengairi saja tetapi mengandung filosofi. Hubungan manusia dan alam serta Tuhan. Tak heran jika tradisi berabad-abad ini kemudian mendapat penghargaan dari PBB sebagai Warisan Budaya Dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Jatiluwih yang Didatangi Obama Punya Predikat Situs Warisan Dunia

Kalau Saja Obama Sempat Cicipi Nasi Merah yang Pulen Wangi dari Desa JatiluwihFoto: detikfood

Pelestarian subak juga perlu diiringi dengan terjalinnya hubungan produsen dan konsumen. Harus ada jalur distribusi hasil pertanian subak di Jatiluwih ini hingga ke tangan konsumen. Apa bedanya beras dari Jatiluwih dengan pertanian lain?

Dalam kunjungan detikfood ke desa Jatiluwih beberapa waktu lalu, tokoh subak dan Kelompok Ekowisata Suranadi, I Gede Suweden, menyuguhi kami dengan makanan khas Jatiluwih.

Beras merah organik Jatiluwih termasuk jenis short grain, berbulir kecil pendek. Ditumbuk secara manual dengan lumpang dan alu sehingga kulit arinya masih melekat. Nasi beras merah ini disajikan dengan lauk-pauk dari kebon dan sawah di Jatiluwih.

Kalau Saja Obama Sempat Cicipi Nasi Merah yang Pulen Wangi dari Desa JatiluwihFoto: detikfood

Ayam bakar kecap, urap pakis, ayam suwir dan nangka muda dengan bumbu kecombrang atau rias. Tak ketinggalan sambal matah sebagai pelengkap wajib. Nasi merahnya empuk, pulen dengan aroma wangi padi yang semerbak.

Jangan ditanya lagi renyahnya pakis muda, nangka muda dengan wangi kecombrang. Makan dengan tangan, tentu akan menambah lahap suapan ayam suwir yang wangi dan sambal matah yang segar pedas.

Baca Juga : Inilah Makna Subak di Desa Jatiluwih yang Didatangi Obama

Kalau Saja Obama Sempat Cicipi Nasi Merah yang Pulen Wangi dari Desa JatiluwihFoto: detikfood

Bonus yang kami dapat adalah semilir angin gunung dan hamparan sawah
berundak menghijau cantik di depan mata. Air sejuk dari gunung sebagai air minum. Sajian inipun makin sempurna dengan secangkir kopi organik dari Jatiluwih dan sebungkus lemet. Lemet adalah singkong parut yang diaduk dengan gula merah.

Yang bikin istimewa, gula merah Jatiluwih dibuat dari nira yang dipanaskan dengan api kayu bakar. Selain legit wangi juga ada aroma 'smoky' yang harum. Andai saja Obama punya sedikit waktu lebih banyak di Jatiluwih, ia pasti terpesona dengan kelezatan alami di sini.

Jadi, kalau ke Bali, wisata agro di Jatiluwih bisa jadi pilihan menyenangkan.


(odi/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads