Pertengahan tahun lalu Perum Bulog membuka impor daging kerbau asal India sebagai langkah menekan mahalnya harga daging sapi. Dari segi rasa daging kerbau dianggap hampir sama dengan daging sapi namun harganya lebih murah. Di pasaran, daging kerbau beku dijual sekitar Rp 80.000 kilo gram.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dari segi nutrisi, daging sapi dan kerbau memiliki sedikit perbedaan. Dalam 100 gram daging kerbau kalorinya 79 kkal, protein 18,7 gram, lemak 0,5 gram, kalsium 14 mg dan zat besi 3,3 gram. Sementara 100 gram daging sapi mengandung kalori 201 kkal, protein 18,8 gram, lemak 14 gram, kalsium 11 mg serta zat besi 2,8 mg.
Adapun ciri daging kerbau adalah warnanya merah tua, seratnya lebih kasar dan tekstur dagingnya sedikit lebih liat dibanding daging sapi. Ini disebabkan kandungan lemak daging kerbau yang lebih sedikit.
Baca Juga: Amankan Stok Ramadan, RI Impor 51.000 Ton Daging Kerbau India
![]() |
Tapi tak perlu khawatir alot, Chef Chandra Yudaswara berbagi trik mengolah daging kerbau jadi sajian enak termasuk rendang. Ia menyarankan penggunaan pengempuk alami berupa daun pepaya untuk membalut daging kerbau sebelum dimasak.
Trik lainnya adalah membuat potongan daging kerbau lebih kecil. Selain itu, daging kerbau sebaiknya direbus dulu selama 1,5 jam sebelum ditambahkan bumbu rendang. Cara ini diharapkan mampu membuat rendang daging kerbau empuk dan gurih layaknya rendang daging sapi.
(msa/odi)