Mau Ikut Lomba Foto Makanan? Coba 6 Tips Ini yang Bisa Bikin Foto Makanan Kamu Keren

Jakarta - Foto makanan bagus bisa didapat dengan tips sederhana ini. Mulai dari memakai cahaya alami hingga memanfaatkan mode foto di kamera atau HP.

Suka memotret makanan? Atau ingin ikut kompetisi foto makanan ramadan? Anda bisa menghasilkan foto makanan bagus mengikuti tips dari pemilik akun Instagram theskinnybib berikut. Tipsnya sederhana dan mudah dipraktekkan, seperti dirangkum The Guardian (17/6) berikut.

Baca Juga: Ayo! Unggah Foto Makanan Buka dan Sahurmu dan Dapatkan Uang Tunai Total 10 Juta Rupiah

1. Foto dari atas

Foto: theskinnybib/Instagram

Mengambil foto makanan dari sudut atas adalah tips foto paling dasar. Bukan hanya menghasilkan foto makanan seperti di konten-konten berita, cara ini juga mudah. Pertama, cek arah cahaya. Pastikan tidak ada bayangan Anda di atas makanan. Anda bisa berdiri di sudut lain jika memang ada bayangan. Selanjutnya, pegang HP atau kamera dengan stabil di atas makanan. Pastikan posisi makanan ada di tengah layar. Usahakan agar tangan Anda tidak miring atau goyang saat memotretnya.

Memotret makanan dari atas bisa menangkap banyak elemen visual, melihat detail makanan, mengambil kontras antara makanan dengan warna atau tekstur meja dan banyak lainnya. Tak heran cara memotret makanan ini begitu populer.

2. Tambahkan unsur interaksi

Foto: theskinnybib/Instagram

Foto makanan bisa lebih bercerita dengan menambahkan unsur interaksi di dalamnya. Misal, menampilkan tangan seseorang yang sedang menyendok hidangan. Atau sesederhana memegang roti dengan latar belakang foto antrean gerainya, memotret makanan yang sudah digigit setengah, hingga memecahkan telur perlahan untuk menangkap momen jatuhnya kuning telur ke dalam mangkuk. Pada intinya Anda bisa berkreasi dalam banyak cara untuk menghadirkan pesan dalam foto makanan.

3. Gunakan burst-mode

Foto: theskinnybib/Instagram

Mode yang satu ini memudahkan saat memotret objek bergerak seperti hiruk pikuk pasar atau ketika chef mendekorasi cake-nya dengan cream. Burst-mode bekerja dengan menangkap banyak foto sekaligus dalam waktu cepat. Yang perlu diperhatikan adalah Anda harus mengantisipasi gerakan objek, mengambil framing yang bagus, fokus dan terakhir biarkan burst-mode bekerja. Ambil setidaknya 10-20 foto sekaligus, paling tidak satu diantaranya akan berhasil.

4. Hadirkan cahaya dengan senter HP

Foto: theskinnybib/Instagram

Anda tidak bisa memotret tanpa cahaya. Jika sedang dalam kondisi gelap atau minim cahaya, Anda perlu berusaha mencari sumber cahaya atau tidak usah memotret sama sekali. Flash memang bisa jadi pilihan tapi sering kali hasil foto terlalu kontras sehingga tidak bagus. Sebagai alternatif, Anda bisa meminta bantuan pada teman untuk memakai senter di HPnya. Cara ini memang tak serta merta membuat cahaya lebih bagus tapi paling tidak mampu memperbaiki kondisi.

Untuk pilihan terbaik, manfaatkan cahaya alami matahari untuk foto makanan. Tapi jangan mengenai makanan langsung, usahakan memakai cahaya dari bagian depan atau samping objek foto agar warna foto lebih natural.

5. Buat proporsi yang bagus

Foto: theskinnybib/Instagram

Memilih proporsi foto makanan yang bagus tidaklah mudah. Anda perlu berlatih untuk menemukan proporsi yang tepat. Sebagai contoh, jika hidangan yang disajikan mungil namun piringnya besar, hindari foto makanan dari atas agar objek tidak terlihat amat kecil. Lebih baik Anda mengarahkan kamera dari angle 60 derajat dan fokus langsung pada makanan. Sementara untuk jenis hidangan bersusun seperti sushi atau burger, foto makanan dengan angle 60-70 derajat paling bagus.

6. Tahan nafas

Foto: theskinnybib/Instagram

Tips ini mungkin terkesan tak masuk akal. Tapi dalam memotret makanan, tahan nafas amat berguna. Saat cahaya aman, angle sudah bagus, maka gerakan kecil yang tak terduga bisa menganggu proses foto sehingga foto makanan blur atau kurang maksimal. Dengan tahan nafas, Anda berusaha meminimalisir hal tersebut.

Baca Juga: Unggah Foto Makanan di Instagram Bisa Membuat Orang Makan Lebih Sehat