Ini 5 Rahasia Bikin Bubur Sumsum Lembut dan Harum

Jakarta - Salah satu kudapan dari Jawa Tengah ini disukai karena teksturnya lembut. Rasanya manis gurih dan aromanya harum.

Secara tradisi bubur sumsum dibuat saat orang selesai melakukan pekerjaan besar. Seperti upacara pernikahan, membangun rumah atau syukuran.

Disebut 'sumsum' karena teksturnya lembut dan rasanya gurih seperti sumsum sapi. Selain itu bubur ini diyakini bisa memulihkan sumsum yang susut karena kerja keras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara nutrisi bubur sumsum juga memberi asupan karbohidrat dari tepung beras dan gula yang jadi bahan utamanya. Bisa memberi asupan energi jika dikonsumsi. Karenanya bubur sumsum ini disukai sebagai pemulih tenaga saat berpuasa.

Beberapa hal ini perlu diperhatikan saat membuat bubur sumsum agar hasilnya lembut gurih dan harum.

1. Tepung beras

Foto: iStock

Yang paling bagus tentu tepung beras baru yang ditumbuk sendiri. Jika memakai tepung beras kemasan, bisa dipilih buatan lokal atau Thailand.

Tepung beras ini umumnya lebih kering karenanya sesuaikan dengan jumlah santan yang dipakai. Agar tidak terlalu kental teksturnya.

2. Santan

Foto: iStock

Gunakan santan dari kelapa parut segar yang sedang kekentalannya. Untuk 1 butir kelapa peras menjadi 500 ml santan. Karena tekstur bubur akan lebih mengilap dan rasanya gurih segar.

Santan kemasan memakai pengental dan pewangi sehingga membuat tekstur bubur lebih pekat. Jangan lupa tambahkan sedikit garam agar rasa gurihnya lebih enak.

3. Pandan

Foto: iStock

Pewangi alami yang harus dipakai adalah daun pandan segar. Jangan menambahkan vanili karena kurang cocok sebagai aroma bubur sumsum ini.

Rebus pandan bersama santan dan bubur agar aroma wanginya meresap. Biarkan pandan di dalam adonan hingga bubur sumsum matang.