Glonut, Donat Glow-in-the-dark yang Unik dari Sydney

Glonut, Donat Glow-in-the-dark yang Unik dari Sydney

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Jumat, 09 Jun 2017 03:31 WIB
Foto: Daily Mail
Jakarta - Donat kreasi Black Star Pastry amat istimewa. Dengan icing khusus, donat bisa menyala dalam terang. Tampilannyapun begitu 'Instagramable.'

Black Star Pastry di Sydney sempat terkenal dengan kreasi Strawberry Watermelon Cake-nya. Kini sang kreator, Christopher The membuat Glonut yang tak kalah unik.

Nama 'Glonut' merupakan kepanjangan dari Glowing Donut. Kreasi ini disajikan di Glow Cave Dessert Bar selama penyelenggaraan Sydney's Vivid Festival.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Glonut, Donat <i>Glow-in-the-dark</i> yang Unik dari SydneyFoto: Daily Mail

Dikutip dari Daily Mail (6/6), Christopher mengaku ide pembuatan Glonut muncul saat festival Vivid tahun lalu. "Saya berpikir keras tentang bagaimana menghubungkan makanan dengan cahaya. Lalu konsep 'glow-in-the-dark' muncul di kepala saya," tuturnya.

"Hanya dengan berpikir orang-orang akan menikmati makanan 'glow-in-the-dark' saat menghadiri festival Vivid saja sudah menjadi tantangan luar biasa yang tak bisa saya tolak," sambungnya.

Christopher melanjutkan ia butuh waktu setahun untuk mematangkan konsepnya. Memastikan icing bisa membuat donat menyala dalam gelap. Akhirnya ia mendapat formula tepat berupa penggunaan vitamin B yang sifatnya agak asam.

Glonut, Donat <i>Glow-in-the-dark</i> yang Unik dari SydneyFoto: Daily Mail

Ia melanjutkan, "Kami memutuskan membuat donat dengan glaze yuzu yang rasanya juga sedikit asam." Yuzu adalah buah citrus yang tampilannya merupakan persilangan antara jeruk dan lemon.

Sementara untuk adonan donatnya, Christopher menjelaskan mirip brioche dengan setengah butter. "Jadi donat sangat ringan dimakan, tidak berminyak sama sekali," sambungnya.

Glonut, Donat <i>Glow-in-the-dark</i> yang Unik dari SydneyFoto: Daily Mail

Selain Glonut, Black Star Pastry juga membuat bola donat dan cake black sesame yuzu yang juga menyala dalam terang. Ia meyakinkan meski tampilan dessert buatannya nampak futuristik, semuanya aman dimakan.

"Kami tidak pernah membuat apapun yang tidak alami meskipun idenya bagus," pungkas Christopher.

(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads