8 Cara Masak Populer Ini Pengaruhi Kandungan Nutrisi Makanan (1)

8 Cara Masak Populer Ini Pengaruhi Kandungan Nutrisi Makanan (1)

Maya Safira - detikFood
Selasa, 23 Mei 2017 11:37 WIB
8 Cara Masak Populer Ini Pengaruhi Kandungan Nutrisi Makanan (1)
Foto: iStock
Jakarta - Pilihan metode masak punya pengaruh terhadap kandungan nutrisi pada hasil masakan. Beberapa cara populer justru mengurangi nilai gizi makanan.

Tidak cuma pilihan bahan makanan yang penting untuk menjalani gaya hidup sehat. Teknik masak juga ikut berpengaruh. Times of India (22/5) memberi penjelasan mengenai perbedaan teknik masak dan pengaruhnya pada kandungan gizi makanan.

1. Rebus

Foto: iStock
Ada beberapa sayuran yang mengandung vitamin larut dalam air. Vitamin ini bisa hilang jika sayuran terendam air dalam jangka waktu cukup lama. Karena sayuran merupakan sumber baik vitamin C, ketika direbus akan banyak vitamin C yang rusak.

Selain itu, vitamin B juga sensitif terhadap panas. Namun jika sayuran dimakan bersama cairan yang direbus, 80 persen nilai gizinya bisa dipertahankan.

2. Roasting

Foto: iStock
Karena pemanggangan (roasting) merupakan metode memasak kering, maka melibatkan proses masak lama di bawah suhu tinggi. Ini bisa memicu hilangnya vitamin B. Di luar itu, tidak ada kerugian yang signifikan pada nutrisi lainnya. Sehingga proses pemanggangan termasuk pilihan metode masak sehat.

3. Microwave

Foto: iStock
Sebuah studi Harvard mengungkapkan bahwa microwave dianggap salah satu pilihan paling aman untuk mempertahankan nilai gizi makanan. Jangka waktu pemanasan yang cepat dalam microwave bisa menjaga sebagian besar nutrisi.

Namun ini hanya benar berlaku apabila Anda tidak memasak di microwave lebih dari 30 detik sampai 1 menit pada satu waktu. Syarat lainnya yaitu makanan tidak dipanaskan dalam wadah plastik. Pemanasan makanan dalam wadah plastik dianggap berbahaya sebab zat dan bahan kimia tidak diketahui bisa ditransmisi ke makanan Anda.

4. Grilling

Foto: iStock
Ini juga merupakan metode masak kering dimana panas berasal dari bagian bawah. Karena proses masak memakai suhu tinggi dan memberi rasa smoky pada makanan, grilling sebenarnya bisa saja tidak aman. Terkait asap yang disebabkan proses grill dimana kabarnya bisa memicu kanker.

Namun ini bisa dikurangi apabila asap juga lebih sedikit. Sama seperti roasting, nutrisi utama yang hilang yaitu vitamin B.
Halaman 2 dari 5
(adr/odi)

Hide Ads