Saking gendutnya, monyet obesitas ini dijuluki "Uncle Fat" oleh warga setempat. Sosoknya makin mencuri perhatian setelah foto monyet dengan bobot ekstra ini banyak beredar di media sosial dari bulan lalu.
Dikutip dari CBS News (19/05), berat Uncle Fat mencapai 27 kg saat berat monyet lain sepertinya hanya sekitar 9 kg. Mereka memang hidup berkeliaran di jalan karena di Thailand monyet jadi bagian atraksi wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Prihatin dengan kondisi Uncle Fat, pemerintah setempat berusaha merehabilitasinya. "Tak mudah menangkapnya karena Uncle Fat adalah pemimpin kelompok. Ketika saya coba masuk, saya harus melawan seorang kawanan mereka dengan tongkat," ujar Kacha Phukem selaku petugas satwa liar.
Phukem melanjutkan monyet-monyet lain yang dipimpin Uncle Fat berkontribusi pada kondisi obesitasnya kini. "Ia punya antek-antek dan monyet lain akan membawakan makanan untuknya. Tapi ia juga akan membagikannya kembali ke monyet lebih muda," ujar Supakarn Kaewchot, dokter hewan yang menangani Uncle Fat.
Menurut Supakarn, Uncle Fat kini berada dalam kondisi kritis. Ia memiliki risiko tinggi terkena penyakit dan diabetes.
![]() |
Kini monyet berusia antara 10-15 tahun ini sedang dalam proses penurunan berat badan. Pola makan barunya menyertakan tak lebih dari 400 gram protein serta asupan buah dan sayur 2 kali sehari.
Supakarn berharap dalam beberapa bulan ke depan, Uncle Fat bisa dikembalikan ke alam liar. Ia juga menyoroti kondisi Uncle Fat sebagai contoh mengapa orang tidak boleh memberi makanan tidak sehat pada monyet.
"Saya mengerti bahwa orang merasa kasihan dengan monyet dan ingin memberi mereka makan saat melihatnya. Tetapi tolong jangan memberinya junk food atau soda. Makanan tersebut sangat buruk untuk kesehatan mereka dan masalah ini sepenuhnya akibat ulah manusia," pungkas Supakarn.
(adr/odi)