Pilih dan Simpan Minyak Goreng dengan Cara Ini Agar Tak Mudah Tengik

Persiapan Ramadan

Pilih dan Simpan Minyak Goreng dengan Cara Ini Agar Tak Mudah Tengik

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 18 Mei 2017 17:19 WIB
Pilih dan Simpan Minyak Goreng dengan Cara Ini Agar Tak Mudah Tengik
Foto: iStock
Jakarta - Gorengan tak bisa dipisahkan dari masyarakat Indonesia termasuk saat puasa. Pilih serta gunakan minyak goreng dengan tepat agar tubuh tetap sehat.

Minyak goreng termasuk bahan makanan paling penting di dapur. Tetapi jangan asal memakai, Anda perlu menggunakan minyak goreng dengan tepat. Ikuti 4 hal ini sebagai panduan.

1. Jenis minyak

Foto: iStock
Di pasaran ada dua jenis minyak yaitu cooking oil (minyak goreng) dan vegetable oil (minyak sayur). Dilihat dari kualitas nutrisinya, minyak terbagi dalam 8 tingkatan yaitu Extra Virgin Oil, Virgin Oil, Pure Oil, Light Oil, Extra Light Oil, Refined Oil, Double Refined Oil, dan Shortening.

Jenis minyak sayur adalah Extra Virgin Oil, Virgin Oil, Pure Oil, Light Oil, Extra Light Oil. Sementara Refined Oil, Double Refined Oil, dan Shortening termasuk dalam minyak goreng.

2. Memilih minyak

Foto: iStock
Minyak goreng yang banyak dijual di pasaran dibuat dari kelapa sawit. Dijual dalam kemasan bermerek maupun curah. Agar lebih sehat Anda bisa menggunakan minyak sayur dengan pilihan minyak zaitun, canola atau bunga matahari. Jenis minyak ini memang lebih mahal, namun kemurniannya lebih terjaga.

3. Menggunakan minyak

Foto: iStock
Minyak goreng yang terbuat dari kelapa sawit sebaiknya digunakan sekali pakai dengan suhu dibawah 120 derajat celcius. Tetapi kalau mau menggunakannya kembali, maksimal hanya 3 kali. Pastikan tidak memanaskan minyak hingga mengeluarkan asap karena minyak bisa berganti jadi lemak jenuh. Suhu pemanasan yang tinggi juga bisa merusak protein makanan yang sedang digoreng.

4. Menyimpan minyak

Foto: iStock
Jaga kualitas minyak dengan menyimpannya di tempat kering, terhindar dari sinar matahari langsung dan ditempatkan dalam wadah tertutup.

Untuk minyak yang dipakai lebih dari sekali penting untuk menyimpannya dengan tepat. Pastikan minyak sisa dari menggoreng didinginkan kemudian dipindahkan ke dalam wadah kedap udara melalui saringan kain tipis agar partikel makanan dalam minyak tidak tercampur jadi satu karena bisa membuat minyak cepat rusak.

Selain itu, periksa warna serta kepekatan minyak sebelum digunakan kembali. Minyak yang sudah berwarna kecokelatan, berbau tengik, kental, atau berbusa sebaiknya tidak lagi dipakai.
Halaman 4 dari 5
(adr/odi)

Hide Ads