Mau Beli Gula Merah untuk Stok Ramadan? Perhatikan 4 Hal Ini

Persiapan Ramadan

Mau Beli Gula Merah untuk Stok Ramadan? Perhatikan 4 Hal Ini

Maya Safira - detikFood
Selasa, 16 Mei 2017 16:15 WIB
Mau Beli Gula Merah untuk Stok Ramadan? Perhatikan 4 Hal Ini
Foto: iStock
Jakarta - Gula merah termasuk bahan dapur yang perlu disimpan jelang puasa. Sebelum berbelanja gula merah, ketahui dulu cara memilih dan menyimpannya.

Ada banyak kue dan dessert untuk buka puasa yang memakai gula merah. Baik kolak, bubur biji salak, klepon dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, saus gula merah juga kerap diperlukan saat puasa. Misalnya untuk tambahan es kelapa muda, es dawet atau bubur sumsum.

Karena berbahan kering, gula merah bisa mulai distok dari minggu ini. Berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan saat akan membeli dan menyimpan gula merah.

1. Jenis gula merah

Foto: iStock
Ada beberapa jenis gula merah di pasaran. Seperti gula Jawa, gula aren dan gula semut. Paling banyak ditemui yaitu gula Jawa atau gula kelapa yang warna cokelatnya lebih tua dibanding gula aren. Gula berbahan nira pohon kelapa ini ada yang berbentuk silinder dan batok.

Mirip gula Jawa, gula aren berasal dari nira pohon aren (enau). Warnanya cokelat cerah dengan bentuk silindris. Ada juga yang berbentuk batok runcing.

Sementara gula semut (gula palem) yaitu gula kelapa atau gula aren dalam bentuk kristal ataupun bubuk. Penggunaannya lebih praktis karena mudah larut dan tahan lama.

2. Pemakaian

Foto: iStock
Berbagai makanan dan minuman bisa memakai gula merah. Gula kelapa atau gula Jawa banyak dipakai untuk pemanis minuman atau kue. Tapi sebagian orang lebih menyukai gula aren untuk membuat kue atau kolak karena dianggap lebih harum dan enak.

Gula aren juga lebih bersih dari gula Jawa. Bila memakai gula Jawa, perlu merebusnya terlebih dahulu lalu saring. Supaya rasanya lebih manis dan bersih.

Sedangkan gula semut biasa ditambahkan ke minuman hangat, adonan roti atau kue. Bisa juga jadi taburan atau pengganti gula pasir.

3. Memilih gula merah

Foto: iStock
Gula merah ada yang dicampur bahan-bahan lain. Sehingga tidak murni lagi. Karena itu konsumen perlu berhati-hati saat membelinya. Apalagi ketika harga gula merah melambung, kualitas harus amat diperhatikan.

Carilah gula merah dengan permukaan rata, padat, tidak berpasir dan tidak berongga. Teksturnya juga keras dan warnanya cerah merata. Tidak pucat atau hitam. Sebaiknya pilih juga yang utuh dan tidak ada bercak-bercak putih. Bercak ini menandakan gula dibuat dengan campuran gula pasir.

4. Penyimpanan

Foto: iStock
Mendekati puasa, harga gula merah bisa makin meningkat. Lebih baik beli dalam jumlah banyak sekaligus.

Namun supaya gula merah tidak mudah meleleh, simpan di tempat yang jauh dari paparan cahaya matahari langsung. Sebaiknya simpan di wadah kedap udara, kering dan bersih. Agar awet sekaligus tak mudah berjamur.
Halaman 2 dari 5
(msa/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads