Bar bernama 'Tin of Sardines' ini ada di Elvet Bridge, Durham, Inggris. Luasnya 20.1 m2 dengan ruangan bar seluas 6.3 meter persegi. Karenanya diklaim sebagai gin bar termungil di dunia.
Dulunya tempat ini merupakan restrain fast food yang kemudian oleh pemiliknya, seorang penggemar gin, Ben Davis menjadi gin bar. Gin bar ini dibuka Jum'at kemarin (12/5). Meskipun kecil ada 160 merk gin ada di bar ini, lapor chroniclelive.co.uk (12/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ben juga sudah mencoba mencatatkan bar ini ke Guiness Book of Records. 'Saya suka menanam bumbu dan rempah sendiri, itulah gin,' komentar Ben yang punya banyak bar di Durham yang dikelola bersama ayahnya yang dikenal sebagai 'Lord' Trevor.
Selain gin and tonic, di sini pengunjung bias menikmati Black Tomato, Gin Gold, Monkey 47 yang disuling dengan madu di Jerman. Seorang ahli gin atau 'ginologist' Connah Jarvis Reed akan menghampiri pengunjung. Membantu memilihkan gin dan bercerita soal gin.
![]() |
Kalau ingin belajar soal gin, pengunjung bisa mengikuti gin tutorial selama 1 jam. Tiap racikan gin di bar ini dibuat sesuai selera pengunjung. Karena memakai rempah yang ditanam sendiri, maka di gin bar ini ada gin khusus.
Seperti gin biru dari tanaman clioria ternatea. Saat dituang tonic water warnanya berubah pink pucat. Sementara gin yang paling mahal dan langka adalah Monkey 47. Disuling di Black Forest Jerman dan harganya Rp 600.000 per shot. Meski demikian ada pengunjung yang minum 2 shot sekaligus karena rasanya yang enak.
![]() |
Tanggapan masyarakat Durham sangat positif. Terbukti baru beberapa jam diunggah di Facebook, bar mungil ini sudah dapat 2000 like.
Gin merupakan minuman beralkohol spirit berwarna putih bening dengan rasa khas juniper berries. Berasal dari abad pertengahan dan sejak lama dikenal sebagai obat herbal karena memakai campuran rempah. (odi/odi)