Perusahaan Ini Kembangkan Produk Susu Sapi Bukan dari Sapi!

Perusahaan Ini Kembangkan Produk Susu Sapi Bukan dari Sapi!

Maya Safira - detikFood
Sabtu, 06 Mei 2017 11:41 WIB
Foto: odditycentral
Jakarta - Sebuah startup mengembangkan produk susu tak biasa. Meski tampilan dan rasanya seperti susu sapi, tapi tak ada pemakaian produk sapi sama sekali!

Perusahaan Perfect Day di Amerika Serikat membuat "susu sintetis" yang punya bentuk dan rasa serupa susu sapi, lapor Oddity Central (5/5). Pendirinya, Ryan Pandya dan Perumal Gandh, merupakan ilmuwan muda dengan latar teknik biomedis.

Awalnya mereka punya keinginan menciptakan susu sintetis yang tidak berasal dari sapi tapi punya rasa dan semua kandungan susu sapi. Sebab alternatif susu bagi vegan dan orang yang intoleran laktosa kebanyakan berbasis tumbuhan. Tentu rasanya berbeda dengan susu asli.

Perusahaan Ini Kembangkan Produk Susu Sapi Bukan dari Sapi!Foto: odditycentral
Meski susu sintetis terdengar aneh, tapi Pandya dan Gandh meyakini inovasi produk mereka bisa terwujud berkat teknologi yang sudah ada saat ini.

"Kami ingin melihat apakah kami bisa menerapkan pemikiran sama – menggunakan teknologi medis dan menggunakannya untuk membuat makanan yang lebih baik dan aman. Cara kami melakukannya sama seperti protein yang dibuat untuk berbagai hal saat ini. Cara protein dibuat untuk obat-obatan multivitamin dan deterjen cucian – bahkan protein untuk membantu membersihkan noda dan lainnya – semua dibuat dengan cara yang sama," jelas Pandya kepada VICE Munchies.

Pembuatan susu Perfect Day sendiri dimulai dengan pemakaian ragi, tapi bukan sembarang ragi. "Ragi itu kami juluki 'Buttercup' karena kerjanya mirip sapi kami," ujar Pandya.

Ragi tersebut diambil dari Departemen Pertanian Amerika Serikat. Kemudian diubah jadi susu menggunakan teknologi cetak 3D.

Apa yang mereka lakukan sebenarnya adalah mendapat cetak biru DNA sapi dan menggunakan printer 3D untuk membuatnya jadi laboratorium. Mereka kemudian memasukkan sekuens DNA ke lokasi spesifik dari ragi agar membuatnya berfungsi seperti sapi.

Ketika ragi memfermentasi gula seperti biasanya, ini akan membentuk protein susu asli (kasein dan whey). Selanjutnya akan dikombinasikan dengan lemak berbasis tumbuhan dan nutrisi untuk menciptakan susu bebas laktosa.

"Tubuh Anda tidak bisa membedakannya karena semuanya sama," ucap Pandya.

Rasanya hampir persis sama dan tekstur juga serupa. Hanya saja tidak mengandung laktosa apapun dan tidak berasal dari sapi asli. Masa simpannya juga lebih lama dari susu sapi.

"Produk kami terbuat dari protein susu asli dikombinasikan dengan gula berbasis tumbuhan (bebas laktosa), lemak tanaman yang sehat, vitamin dan mineral. Punya rasa dan tekstur sama seperti susu sapi, tapi lebih banyak nutrisi dan tidak ada masalah kontaminasi dan keamanan pangan," sebut pernyataan dalam situs Perfect Day.

Mungkin beberapa orang punya perhatian lebih terhadap rekayasa genetik yang dilibatkan dalam produksinya. Meski begitu, Pandya dan Gandh meyakinkan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Perusahaan Ini Kembangkan Produk Susu Sapi Bukan dari Sapi!Foto: odditycentral
Produk akhirnya sudah disaring dan dimurnikan dari semua ragi termodifikasi secara genetik yang digunakan dalam siklus produksi. Sehingga menjadikannya produk makanan non-GMO.

"Kami menggunakan rekayasa genetic untuk membuat ragi, kan? Tapi produknya non-GMO, dan itu yang kami harap bisa dikomunikasikan secara jelas ke masyarakat, karena protein yang kami buat bukanlah organisme, bukan transgenik dan persis sama seperti yang ditemukan dalam susu sapi," tambah Gandhi.

Menariknya, Perfect day tidak berniat menjadikan susu sintesis sebagai produk komersial pertamanya. "Kami masih malu mengumumkan akan seperti apa produk pertama kami. Kami tidak berpikir itu akan berupa susu. Saya pikir untuk kebanyakan orang, mereka punya susu non-dairy yang disukai, tapi mereka langsung kembali ke produk dairy untuk keju, yogurt dan es krim," tutur Pandya.

Perfect Day berharap bisa meluncurkan produk hasil susu sintetis pada akhir 2017. (lus/odi)

Hide Ads