Direka-reka oleh Kaum Millennial Mie Instan Jadi Unik Menarik

Jakarta - Mie instan sudah terlalu mainstream. Mau berkaldu atau goreng dengan varian rasa. Kaum millennial pun meraciknya jadi sajian penuh kejutan.

Mie instan jadi kebutuhan pokok warga Asia termasuk Indonesia. Karena praktis dan harganya terjangkau. Ditambah lagi kini produsen mie instan giat meracik rasa lokal yang baru. Dari rendang, iga penyet sampai balado.

Foto: Pizza mie dengan topping sosis dan mozarella

Mie instan diperkenalkan tahun 1968, PT Sanmaru Foods Manufacturing Indonesia mulai memroduksi mie merk Supermi. Kemudian di tahun 1972, mulai muncul merk mie instan lainnya yaitu Indomie.

Meskipun untuk golongan menengah, banyak varian rasa dan kualitas mie instan untuk beragam kalangan. Terakhir muncul mie instan dengan harga dan rasa lebih premium. Memakai bumbu dan bahan asli.

Hal ini membuktikan jika mie instan disukai semua kalangan. Proses penyajiannya dalam hitungan menit. Soal topping tambahan bisa diberikan sesuai selera. Tak terbatas keju, sosis dan bakso saja.

Golongan millennial termasuk penggemar berat mie instan ini. Di tangan mereka mie instan dijadikan sajian a la 'gourmet'. Ditambah bahan sedikit mahal agar rasa dan tampilannya terdongkrak.

Foto: Burger mie instan

Tak hanya dinikmati sendiri tetapi juga dijadikan menu kafe atau warung mie instan. Seperti mi instan chicken katsu teriyaki, pizza, aneka mie instan pedas, sushi mie hingga telur dadar isi mie yang disiram dengan saus okonomiyaki.

Selain itu ada juga rumah makan yang punya sajian mie menarik seperti hot plate mie hingga mie sambal matah. Tentu saja harganya sedikit mahal.

Ulasan khusus detikfood kali ini mengangkat mie instan 'kekinian' yang sedang disukai anak muda. Apa saja varian rasa, bentuk dan toppingnya? Bagaimana penyajiannya? Di mana saja mie kekinian bisa dinikmati. Termasuk kalau mau bikin sendiri ada resepnya. Pantau terus detikFood untuk info lengkapnya! (lus/odi)