Ketika Nicolas Feuillate Champagne Dijodohkan dengan Sajian Bebek Oriental

Jakarta - Perpaduan champagne dengan hidangan Barat sudah biasa. Kali ini beragam olahan bebek gaya oriental dinikmati dengan champagne.

Nicolas Feuillate Champagne (NFC) diciptakan tahun 1976 oleh Nicolas Feuillate. Awalnya menjadi eksportir cokelat dan kopi. Karena mewarisi kebun anggur di Champagne ia mulai kembangkan usaha ini.

Sebuah tawaran menikmati santap malam berbeda diberikan pekan lalu (21/4) oleh JIA , Contemporary Chinese Dining yang ada di lantai dasar Hotel Shangri-la Jakarta. Santap malam 'Duck and Champagne' ini menawarkan pengalaman unik menikmati champagne dengan paduan menu bebek oriental.

Foto: detikfood

Ada 5 NFC yang dipilih untuk dipadukan dengan 1 set menu teridiri dari 5 jenis hidangan. Chinese Chef Christopher Chai memberikan sajian bebek bervariasi. Sajian pembuka berupa dua Roasted Duck with Fruit Salad dan Crispy Roasted Duck Spring Roll. Dipadukan dengan NV NC Reserve Brut 'Magnum' Champagne.

Champagne ikonik NF ini difermentasi minimal 3 tahun dan memiliki aroma apel, pir dan peach yang segar. Sangat cocok dipadu dengan bebek panggang yang gurih sedikit berminyak dan paduan rasa pedas.

Rose champagne dari Nicolas Feuillate ini warnanya merah dadu cantik. Warnanya didapat dari paduan pinot noir, pinot meunier dan chardonnay yang diperam selama 3 tahun. Aroma buah berry yang dominan fruity segar.

DIpadukan dengan sup bening berisi potongan panjang daging bebek yang renyah. Ekspekatsi 'manis' dan segar agaknya tak terlalu serasi dengan kaldu bening dan tekstur renyah daging bebek. Mungkin jika dipadukan dengan yang lebih berminyak dan gurih akan lebih seimbang.

Foto: detikfood

NF Cuvee Palmes d'Or Brut Millesime 2004 merupakan champagne terbaik. Disuguhkan untuk mengiringi Peking Duck. Irisan daging bebek panggang Peking dengan saus hoisin, mentimun dan daun bawang.

Warna kuning pucat bening dengana roma buah kering dan citrus menyegarkan.Tak mengherankan jika meraih 'The Diva of Champagne'. Rasa segar bersihnya bisa membilas gurih manis Peking Duck.

Foto: detikfood

Hidangan utama yang kedua, I-fu Noodle, mie telur dengan paduan pasta jamur truffle dan suwiran daging bebek panggang. Hidangan populer ini dipadukan dengan NF Cuvee Palmes d'Or Brut Millesime 1999.

Champagne ini sesuai usianya punya rasa kokoh yang 'mature'. Selain aroma buah dan bunga yang ringan juga ada jejak smoky yang unik. Di akhir santapan, dessert yang mengelus lidah Praline Bavarois disajikan dengan Passionfruit coulis dan vanilla ice cream.

Foto: detikfood

Diiringi dengan NF Cuvee Palmes d'Or Millesime Rose Champagne dari tahun 2004. Aroma segar buah berry dan peach dengan rasa buah yang jernih sangat serasi mengiringi dessert ini. Perpaduan tekstur, rasa manis, asam dan harum vanila dari dessert menjadi penyeimbang yang cocok.

Menu 'Duck and Champagne' ini setidaknya memberikan eksplorasi berbeda. Karena kini tak ada batasan formal mengenai paduan wine atau champagne dengan menu tertentu. Champagne dari Prancis bisa jadi eksplorasi santapan gaya China. (odi/odi)