Sate Buntel dan Tegal, Sate Berbahan Daging Kambing yang Empuk

Jakarta - Tampilan sate kambing boleh sederhana, tapi rasanya luar biasa. Sate buntel hingga sate klatak jadi pilihan makan sate kambing enak.

Aroma bakaran dari arang yang dipanaskan dengan bara membuat aroma daging kambing sangat enak. Apalagi jika tekstur dagingnya empuk dan dipadu dengan bumbu kecap yang gurih. Tidak asal memilih daging, rahasia sate kambing yang enak terletak pada pemilihan usia daging.

Sate Tegal, buntel hingga klatak jadi variasi sate kambing enak yang bisa Anda cicipi.

1. Sate Tegal

Foto: detikFood

Kalau suka dengan sate yang empuk, cobalah sate Tegal. Sate ini diolah dengan daging kambing yang berumur di bawah lima bulan. Sehingga sate ini juga dikenal dengan sebutan 'balibul' (bawah lima bulan). Sate daging yang diselingi lemak ini tak berbumbu, namun disajikan bersama kecap manis.

Agar semakin segar, sate kambing juga diberi tambahan irisan bawang merah serta sambal. Selain bumbu, rahasia kelezatan sate kambing khas Tegal adalah terletak pada cara membakarnya. Arang kayu atau arang batok kelapa digunakan untuk membakar daging sehingga aromanya khas.

2. Sate Buntel

Foto: detikFood

Sate buntel ini sangat terkenal di Solo. Sate yang terbuat dari daging kambing cincang ini dibungkus dengan lemak kambing sehingga hasilkan cita rasa yang gurih. Ukurannya lebih besar dibandingkan dengan sate biasa.

Daging kambing yang sudah dicincang dicampurkan dengan bumbu halus seperti bawang merah, ketumbar, garam dan lada. Sajikan bersama teman makan sate yaitu sambal kecap rawit dengan irisan tomat dan bawang merah mentah. Sensasi gurihnya lemak dan empuk dagingnya snagat menggoda!

Presiden Joko Widodo juga menjadi salah satu pecinta sate buntel. Warung Sate Kambing Mbok Galak yang berada di jalan Mangunsarkoro No. 122, Sumber Solo ini juga menjadi tempat favorit bapak presiden. Warung sate legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1980 juga patut anda coba saat berkunjung ke Solo.

3. Sate Batibul

Foto: detikFood

Selain balibul, ada juga jenis sate yang dibuat dengan daging batibul. Kambing muda yang berusia bawah tiga bulan ini sangat terkenal di beberapa wilayah kota Tegal dan Slawi. Sewaktu dibakar, sate kambing muda ini tidak dicelupkan ke dalam bumbu kecap manis tetapi polos tanpa bumbu. Sehingga warna pucat dengan semburat warn agak gosong, enak dicocol dengan bumbu kecap dan pelengkap tongseng ataupun sop kambing.

4. Sate Klatak

Foto: detikFood

Ke Jogja jangan lupa mampir ke sate klatak. Ada banyak penjual sate klatak yang buka di malam hari. Sate asal Bantul ini bisa Anda temui di sepanjang jalan Imogiri Timur. Untuk menghasilkan cita rasa yang enak kambing dipilih yang muda dengan usia 8 bulan hingga 8 bulan dan harus gemuk agar dagingnya empuk.

Dinamakan sate klatak, karena potongan daging kambing ditusuk dengan ruji besi dan ditaburkan garam saat dibakar sehingga berbunyi 'klatak'. Jika sedang di Jogja, jangan lupa mampir ke Bantul untuk menikmati sate klatak pak Bari yang terletak di Pasar Jejeran, Wonokromo, Pleret Bantul yang buka pada pukul 18.30 malam.

5. Sate Madura

Foto: detikfood

Selain daging ayam, daging kambing juga bisa dijadikan sate Madura. Untuk membedakannya, biasanya sate kambing menggunakan tusukan yang lebih lebar daripada sate ayam. Sate kambing Madura biasanya disajikan bersama kecap manis serta irisan bawang merah, cabai rawit, dan tomat.

Tidak harus mencicip di daerah asalnya, sate Madura kini sudah tersebar luas di berbagai daerah.