Tidak semua anak usia 12 tahun bisa punya toko cupcake seperti John Truel. Ia membuka toko cupcake "Cupcakes on 8th" bersama ibunya, Patricia Truel. Sebagian besar tujuan ibu tiga anak itu mendirikan toko cupcake untuk memastikan masa depan cerah bagi John dan anak lainnya yang terkena Down syndrome.
![]() |
Belum lama ini, keluarga itu menetap di Wisconsin mengikuti pekerjaan ayah John, Brad. Di sana mereka tak sengaja menemukan sebuah tempat yang cocok untuk gerai cupcake. Akhirnya Cupcakes on 8th buka pada Maret lalu dan banyak disukai warga lokal.
"Saya berpikir, 'Ini sempurna untuk John. Ia bisa punya rumahnya sendiri suatu hari nanti, berjalan melewati halaman ke toko kue, ke pekerjaannya," ungkap Patricia yang melihat masa depan John di sana, seperti dikutip dari Today.com (21/4).
Setelah sekolah reguler dari Senin sampai Kamis, John akan bekerja di kasir toko dari pukul 15.00-16.00. Saat itu akan ada mini cupcake spesial seharga USD 25 sen (Rp 3.300).Patricia menentukan harganya. Karena ia tahu ia bisa mengajari John matematika dan keterampilan hidup dengan cara tersebut.
![]() |
Seperti anak-anak lainnya, John juga suka menikmati cupcake buatan ibunya dengan makan bagian frosting dulu baru cakenya. Cupcake yang ada di sana antara lain Banana Split, Cinnamon Roll atau Chocolate.
Di masa depan Patricia berharap bisa merekrut tambahan pekerja berkebutuhan khusus untuk tokonya. Saat ini ia sudah melakukan donasi satu bulan sekali ke badan amal atau acara lokal. Misalnya memberi 1.100 mini cupcake ke prom night "Night to Shine" dari Tim Tebow Foundation untuk anak berkubutuhan khusus.
"Saya merasa perlu memberi kembali dan mendukung komunitas. Karena mereka mendukung saya," ujarnya pada Today Food. (lus/odi)