Sate Kobra dan Buaya Berbumbu Gurih Menantang Untuk Dicicipi

Ragam Sate Populer

Sate Kobra dan Buaya Berbumbu Gurih Menantang Untuk Dicicipi

Lusiana Mustinda - detikFood
Kamis, 20 Apr 2017 12:13 WIB
Sate Kobra dan Buaya Berbumbu Gurih Menantang Untuk Dicicipi
Foto: iStock
Jakarta - Ular kobra dan buaya memang dapat dikonsumsi. Meski dari binatang buas, dagingnya juga gurih enak untuk dibuat sate. Mau cicip?

Sate buaya atau ular berbisa biasa ditemui di berbagai warung makan dan restoran di Indonesia. Meskipun ganas akan tetapi dagingnya gurih, kenyal dan disukai banyak orang. Belum lagi disebut-sebut bisa mengobati penyakit kulit.

Beberapa daging binatang ini meskipun tak sepopuler daging kambing atau sapi tetapi menarik untuk dicicipi.

1. Sate kuda

Foto: iStock
Daging kuda sering disebut sebagai penambah gairah seks. Daging kuda punya penampakan daging yang terlihat mirip seperti daging kerbau dengan tekstur yang keras.

Daging kuda juga memiliki kandungan lemak yang rendah. Agar rasanya semakin nikmat, daging ayam bisa dibalurkan dengan campuran bumbu kacang tanah, bawang putih, lada dan juga garam.

Dibeberapa tempat, masih ada beberapa penjual sate daging kuda. Seperti Sate Kuda dan Sop Kuda Pak Rehan "Jogja" yang berada di Jalan Pemuda, Rawamangun.

2. Sate kelinci

Foto: iStock
Sate daging kelinci banyak dijajakan di kawasan Kaliurang, Yogyakarta hingga Malang. Saat Anda berjalan-jalan di daerah pegunungan juga banyak yang menjual sate hingga tongseng kelinci.

Walaupun ukurannya lebih kecil dari sate ayam, akan tetapi hidangan ini memiliki rasa yang kenyal dan lebih lembut.

Daging kelinci yang dipotong kecil dibumbui dengan bawang putih, ketumbar, lada, garam serta kecap. Beberapa warung makan menjual sate kelinci menyajikan sate dengan balutan bumbu kecap dan juga bumbu kacang.

3. Sate penyu

Foto: iStock
Penyu merupakan satwa yang dilindungi. Tapi, beberapa pedagang masih menjual sate penyu, bahkan banyak juga daging penyu ilegal yang diselundupkan di Bali. Daging penyu ini banyak di suplai ke beberapa restoran di wilayah Bali.

Dulu, sate penyu banyak dijual di kawasan Lapangan Trisakti. Tapi dengan menurunnya populasi penyu dan daging penyu karena sudah dilindungi pemerintah, maka banyak pedagang yang mengganti daging penyu dengan babi.

Sate beraroma gurih ini, dijajakan oleh para ibu-ibu di Jalan Patih Jelantik yang berada tak jauh dari Kuta.

4. Sate Buaya

Foto: iStock
Buaya menjadi salah satu hewan buas yang tak lazim dikonsumsi dagingnya. Jika Anda mampir ke salah satu tempat wisata yang berada di Jawa Timur yaitu Predator Fun Park (PFP) di Desa Tlengkung, Kota Batu bisa mencicip sajian sate ini.

Konon, buaya memiliki rasa daging yang enak gurih tetapi berserat. Bagian tubuh yang paling enak juga terdapat pada bagian tubuh belakang hingga ekornya.

Selain bisa dimanfaatkan sebagai kulit tas, buaya juga bisa diambil dagingnya untuk dijadikan sate. Daging buaya juga disebut-sebut dapat meredakan bintik merah atau iritasi pada kulit.

5. Sate ular

Foto: iStock
Jika biasanya orang suka makan sate ayam dan kambing, beberapa daerah juga punya sajian sate ekstrim. Selain buaya, Andapun dapat mencicip sate ular.

Salah satu tempat yang bisa Anda datangi adalah warung dekat gerbang Alun-alun Selatan Keraton Surakarta. Ularnya berjenis kobra, dipotong dan dituskan menjadi sate serta diberi bumbu dan dibakar.

Tak hanya Solo, di Jakarta juga ada yang menjual sate ular kobra yaitu di Mangga Besar. Daging ular yang berwana putih kemerahan dicampur dengan bumbu kecap dan dibakar kemudian disiram dengan bumbu kacang serta taburan bawang goreng.

Harga untuk seekor ular kobra bermacam-macam. Untuk ular kobra kecil dijual dengan harga Rp 25.000 dan untuk king kobra biasanya dijual dengan harga mencapai sekitar Rp 750.000.
Halaman 2 dari 6
(lus/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads