Ini Pendapat Chef Juna Tentang Citarasa Pecel Pitik Khas Osing

Jakarta - Chef Juna hadir di Festival Banyuwangi Kuliner (Bakul), Banyuwangi. Iapun memperagakan pembuatan pecel pitik menurut gayanya sendiri.

Kehadiran chef Juna yang bernama lengkap Juna Rorimpandey (42 tahun), juri MasterChef Indonesia season 1 dan 2 2011, menarik perhatian peserta Banyuwangu Kuliner. Tak sekedar berfoto bersama peserta saja, chef Juna juga memperlihatkan kebolehan memasak pecel pitik.

Foto: Detikcom

Bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Chef Juna mengawali demo masak pecel pitik dengan memanggang ayam. Dengan cara ala Juna, ia juga meracik resep rempah Pecel Pitik. Seperti bawang merah 6 butir, bawang putih 3 siung, lalu ditambah cabe rawit merah dan 3 buah cabai merah serta garam.

Menurut Juna, pecel pitik ini olahan yang berbeda dari masakan nusantara lainnya, khususnya yang menggunakan bahan utama ayam. Karena memakai perpaduan kelapa parut dan kacang yang diolah dan disajikan sekaligus. Rasa gurih pedas yang khas itu menjadikan pecel pitik ini unik

"Olahan pecel pitik ini khasnya pada kelapanya. Biasanya ayam dimasak dengan bumbu rempah, tapi di Banyuwangi dimasak dengan bumbu, kelapa, dan ditambah kacang, jadi triple, dan masaknya bareng. Hasilnya pecel pitik kaya rasa dan enak. Ini kuliner nusantara yang unik," kata Chef Juna saat demo masak di Festival Banyuwangi Kuliner di Taman Blambangan, Rabu (12/4/2017).

Foto: Detikcom

Pecel Pitik diolah dari ayam kampung bakar yang disuwir dagingnya dan diaduk dengan kelapa parut dan bumbu. Pitik dalam bahasa setempat berarti ayam. Kehadiran Chef Juna di festival ini dimaksudkan bisa memicu kreasi pelaku kuliner.

"Ada ciri khas pada kuliner Banyuwangi yang tak ditemui di tempat lain, seperti pada aspek perpaduan bumbu dan bahkan perpaduan jenis makanan. Rasanya enak. Tapi rasa enak tidak cukup, harus disajikan dengan menarik," tutup Chef Juna. (msa/odi)