Setelah Istrinya Meninggal, Kakek Ini Bikin 144 Buah Pie sebagai Pelipur Lara

Setelah Istrinya Meninggal, Kakek Ini Bikin 144 Buah Pie sebagai Pelipur Lara

Annisa Trimirasti - detikFood
Jumat, 31 Mar 2017 10:43 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Apple pie rasanya manis segar dan gurih. Sepi setelah istrinya meninggal, pria ini buat ratusan pie sebagai tanda penghormatan.

Dikabarkan oleh foodandwine.com (30/3), Leo Keller dari Hastings, Inggris membuat ratusan pie, tepatnya 144 apple pie, dalam setahun setelah istrinya meninggal. Pria 98 tahun ini menemukan pelipur lara di dapur kecilnya.

"Setelah kehilangan istri saya, saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya bisa memanggang, jadi saya mulai memanggang. Saya memilih pie karena saya suka hal yang manis." ujar Keller yang istrinya meninggal setelah 72 tahun menikah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah Istrinya Meninggal, Kakek Ini Bikin 114 Pie Buah sebagai Pelipur LaraFoto: Nebraska TV
Kellerpun memanggang setiap hari, awalnya hanya pie kemudian berkembang menjadi kue dan makanan panggang manis lainnya. Yang menyentuh, ia memberikan semua yang ia buat gratis pada orang sakit, sesama duda dan janda, juga untuk acara pemakaman.

Ia juga menyesuaikan pienya agar semua penerimanya bahagia. Misalnya, untuk penderita diabetes, saat membuat pie, ia tidak menggunakan gula dan menggantinya dengan buah.

"Senyum di wajah mereka tidak dapat dibeli dengan apapun. Senyum itu sangat berarti bagi saya,"tambah Keller.

Meskipun ia baru mulai memanggang kue sejak istrinya meninggal atau kurang dari 2 tahun, Keller kecil ingat ia sering melihat ibunya membuat kue di dapur. Jadi sekarang semua tahap membuat kue, dari menakar bahan, menuang, mengaduk dan lainnya, adalah hobi sekaligus distraksi agar ia tetap sibuk.

Setelah Istrinya Meninggal, Kakek Ini Bikin 114 Pie Buah sebagai Pelipur LaraFoto: Nebraska TV
"Jika saya tidak melakukan sesuatu setiap hari, saya tidak tenang," ujar Keller.

Cara indah inipun, dengan memberi ratusan pie tanpa pamrih kepada yang membutuhkan, Keller lakukan untuk menghormati mendiang istrinya. Ia sangat tersentuh setiap membuka oven untuk memanggang. Karena benda itulah yang dibawa istrinya saat mereka memliki rumah tersebut 62 tahun lalu.

Dalam membuat kue-kue manisnya ternyata Keller juga punya bahan rahasia agar hasilnya selalu lezat.

"Segala yang saya lakukan, saya lakukan dengan cinta. Itu resep rahasia saya, cinta," tutup Keller. (ani/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads