Sering Salah Sebut, Chamomile dan Jasmine Tidak Tergolong Teh

ADVERTISEMENT

Racikan Teh Modern

Sering Salah Sebut, Chamomile dan Jasmine Tidak Tergolong Teh

Lusiana Mustinda - detikFood
Kamis, 30 Mar 2017 15:50 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Karena diseduh dengan air hangat dan berbentuk kering, seringkali minuman ini disebut teh. Padahal jenis ini tidak dapat dikategorikan menjadi teh, melainkan tisane.

Teh menjadi salah satu minuman yang banyak dikonsumsi di dunia. Ada sekitar 80 persen orang Amerika sebagai peminum teh dan presentase tertinggi untuk peminum teh adakah kaum millennial.

Kalau biasanya hanya mengenal teh hitam atau teh hijau, ternyata varietas teh di dunia ini ada sekitar 3.000. Dan varietas ini belum termasuk teh herbal ataupun tisane.

Walaupun sering menikmatinya, akan tetapi kebanyakan orang banyak yang salah menyebut. Hampir semua jenis minuman daun ataupun bunga kering yang diseduh dengan air hangat disebut teh.

Sering Salah Sebut, Chamomile dan Jasmine Tidak Tergolong TehFoto: iStock
Padahal, teh secara teknis mengacu pada daun dari satu tanaman. Disebut teh karena daun ini hanya berasal dari tanaman camellia sinensis. Teh hitam, teh hijau, oolong hingga teh putih yang membedakannya hanyalah prosesnya.

Teh hitam dibuat dengan cara dioksidasi penuh 100 persen sehingga saat diseduh membuat warnanya cokelat pekat. Sedangkan teh hijau dan teh putih tidak dioksidasi sehingga warnanya lebih cerah tidak pekat. Dan Oolong hanya dioksidasi sebagian.

Sedangkan Tisane dikenal sebagai teh herbal yang tidak mengandung teh sama sekali atau dengan kata lain tidak dicampurkan dengan tanaman camellia sinensis. Istilah tisane berasal dari bahasa Yunani. Kata ini digunakan untuk menyebut minuman yang dibuat dari seduhan tanaman barley..

Foto: Getty Images
Tisane diinfus dengan beberapa bahan lain seperti bunga, buah hingga rempah-rempah. Bahan-bahan yang sering diolah menjadi tisane adalah daun mint, chamomile, verbena, serai, kayu manis, rosella, mawar, kembang sepatu, melati (jasmine) hingga bunga osmanthus.

Di China tepatnya di daerah Yunnan, ada salah satu jenis tisane yang terbuat dari bunga dan sering disebut dengan flowering tea. Tisane yang satu ini berbentuk gumpalan kelopak bunga kering sebelum diseduh. Akan tetapi, saat disiram dengan air panas, gumpalan kelopak bunga akan mekar di dalam teko.

Berbeda dengan China, di Indonesia juga memiliki jasmine tea yang dibuat dari daun dan batang teh yang kemudian dicampur dengan bunga melati. Racikan teh ini seharusnya disebut dengan tisane, karena sudah di infused dengan beberapa jenis bunga sehingga menghasilkan aroma yang wangi dan membuat tubuh lebih rileks. (ani/odi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT