Berawal dari resep Hand Salad with Yogurt Lemon Dressing yang diterbitkan di majalah Bon Apetite bulan Maret 2017. Disebut 'hand salad' karena romaine lettuce yang dicelup saus terlihat kurang menarik.
![]() |
Romaine lettuce atau cos lettuce dipilih karena keras renyah dan kuat batangnya sehingga saus bisa nyangkut. Tak dianjurkan memakai boston lettuce atau jenis daun selada yang licin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resep yang sangat mudah ini rupanya mengundang banyak reaksi saat diunggah di Twitter @bonapetite. Sebagian besar meledek dan mencibir sebutan 'hand salad' ini.
Seperti Farhad Manjoo @fmanjoo yang berkomentar bahwa dia akan meninggalkan restoran jika ada hand salad dalam menu. Corinne Maraco @CorineAM menyebut bahwa 'hand salad' biasa disebut 'cridites'. Sajian berupa potong wortel, batang seledri dan sayuran mentah lain yang dicelup saus.
David Rudin @DavidSrudin menyebutnya sebagai 'dip farm'. Pengguna twitter Kendra Balley Morris @fatbackandfole memasang video french fries dan saus tomat. Ia berkomentar 'This is what I call 'hand salad'.
![]() |
Bon Apetite juga menyuguhkan reset hand salad lain. Hand Salad with buttermilk, Grapefruit and Mixed Seeds. Disajikan dengan saus yang ditaruh di ujung potongan romaine lettuce.
Meskipun banyak diberi komentar negatif, hand salad bisa jadi ide untuk makan salad lebih praktis. Bon Apetite sendiri menganjurkan salad ini sebagai camilan sehat karena gampang dibuat dan praktis dikonsumsi. (odi/odi)