Bagi yang suka dengan hal baru, sepertinya wajib coba minuman yang satu ini. Kopi di-infused ke dalam wine sehingga hasilkan rasa dan juga punya manfaat bagi kesehatan.
Molinari Private Reserve Artisan Coffee dibuat oleh Rick Molinari, pemilik Molinari Caffee di Napa Valley, California. Ia mengklaim bahwa wine-infused coffee ini sudah dibuat sejak tahun 2013 saat ia sedang ngobrol dengan temannya yang juga sesama roaster kopi yaitu John Weaver dari Wild Card Roasters LLC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam kurun waktu satu tahun, Molinari mencari formula yang tepat. Pada tahun 2014, ia sudah mulai menjual minuman dengan campuran unik yaitu kopi yang sudah dipanggang dengan red wine.
Sayangnya, gempa bumi berkekuatan 6.0 skala richter mengguncang California Utara yang membuat ide ini tertahan. Meskipun begitu, Molinari tak menyerah hingga pada akhirnya ia bekerjasama dengan beberapa perkebunan anggur di sekitar Napa Valley.
Untuk membuat wine-infused coffee menarik, pengusaha di California ini memilih biji kopi impor yang kemudian di- roasting serta direndam dalam red wine dengan presentase tertentu yang dihasilkan oleh perkebunan anggur Napa Valley. Selanjutnya biji kopi dikeringkan dan dipanggang secara manual.
Produk wine-infused coffe dari Molinari Private Reserve Artisan Coffee punya citarasa yang berbeda. Dilansir dalam Odditycentral (15/03), perusahaan ini mengklaim jika ditambahkan lebih banyak susu maka kopi akan mengeluarkan citarasa wine yang lebih kuat. Kopi ini bisa dibuat menjadi latte, espresso atau cold brew, untuk varian rasa berbeda.
![]() |
Terlepas dari kombinasi rasa yang unik, ternyata ada pula manfaat kesehatan dari campuran ini. Secangkir wine- infused coffee memiliki kandungan antioksidan yang cukup baik.
"Saya tahu bahwa ini akan menjadi besar. Tapi saya tidak berpikir akan sampai ke titik ini," jelas Rick Molinari. Saat ini pasokan wine-infused coffee telah habis dan menunggu produksi selanjutnya.
Walaupun dicampurkan dengan wine, akan tetapi kopi ini hanya mengandung alkohol sebesar 0,005 persen.
"Anda mungkin berpikir bahwa Anda sedang mabuk, tapi ini adalah hanya efek dari kombinasi gula dengan kafein," jelas Molinar.
(adr/odi)