'First Lady', Wine Asal Slovenia yang Terinspirasi Sosok Melania Trump

'First Lady', Wine Asal Slovenia yang Terinspirasi Sosok Melania Trump

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Kamis, 16 Mar 2017 17:21 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Sebagai first lady baru Amerika Serikat, Melania Trump dikagumi beberapa orang. Termasuk winemaker asal Slovenia yang membuat wine khusus untuk istri Donald Trump ini.

Fox News (15/3) melaporkan 4 pembuat wine (winemaker) asal Slovenia dari perkebunan anggur di dekat wilayah kampung halaman Melania, Sevnica, baru saja mengeluarkan varian red wine terbaru.

Diberi nama 'First Lady,' wine ini memang sengaja diciptakan untuk menghargai mantan penduduk yang kini jadi salah satu sosok terkenal ini. Wine kabarnya dibuat dari anggur Blaufränkisch, jenis anggur asli dari timur Slovenia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

'First Lady', Wine Asal Slovenia yang Terinspirasi Sosok Melania TrumpFoto: Fox News
Awalnya wine dijual di tempat wisata ternama di sana bernama Sevnica Castle. Hanya dalam 3 hari, 300 botol wine First Lady habis terjual.

Kini ada 2.000 botol wine yang sedang dijual di toko oleh-oleh Sevnica Castle. Termasuk di kantor pariwisata resmi Slovenia.

Tiap botol wine First Lady dibanderol 27.50 euros atau sekitar Rp 392.000. Harga ini dianggap pegawai Sevnica Castle sebagai harga masuk akal untuk wine. Meskipun nyatanya harga ini dua kali lipat lebih mahal dibanding harga wine Slovenia kebanyakan yang wilayah asal serta tahun pembuatannya sama.

'First Lady', Wine Asal Slovenia yang Terinspirasi Sosok Melania TrumpFoto: iStock
Di sisi lain, penjualan wine First Lady dianggap sebagai cara tepat untuk mempromosikan winemaker, pariwisata, dan anggur Blaufränkisch dari Slovenia.

Selain wine, koleksi First Lady juga termasuk salami dari daging babi langka, cokelat, dan bahkan krim kecantikan.

Meski Donald Trump dikenal gampang menuntut pihak yang kerap menyalahgunakan namanya untuk kepentingan bisnis, Rok Petančič dari Sevnica Castle mengaku tak khawatir akan hal ini. Padahal kabarnya Melania telah menunjuk salah satu firma hukum di Slovenia untuk mengatasi hal ini. (ani/odi)

Hide Ads