BBQ bisa dikatakan pelopor keripik kentang dengan tambahan rasa di Amerika. Keripik kentang dengan tambahan rasa BBQ diluncurkan di Amerika pada tahun 1950-an, menyusul keripik original.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggunaan rasa BBQ membuat rasa keripik makin gurih enak. Memberi aroma dan rasa panggangan yang khas.
Meskipun sama-sama keripik BBQ, tapi tiap produk punya keunikan masing-masing. Baik dari rasa maupun tekstur keripik.
![]() |
Detikfood sempat mencoba 5 jenis keripik kentang rasa BBQ dari merek terkenal di pasaran. Di sini kami menyebutnya dengan keripik A, B, C, D, dan E.
Keripik A yang agak tebal punya tekstur renyah. Citarasa BBQ cenderung ringan dan kurang pekat. Sedikit agak manis dengan jejak rasa paprika.
![]() |
Sementara keripik B, bentuknya hampir mirip dengan keripik A. Namun teksturnya lebih renyah dan empuk. Rasa BBQ yang digunakan mengingatkan akan makanan Timur Tengah. Sedikit agak seperti kari.
Untuk keripik C, teksturnya renyah dan agak empuk. Tetapi rasa BBQ kurang pekat dan sedikit manis. Rasa MSG cukup kuat.
![]() |
Keripik D permukaannya bergelombang. Teksturnya renyah meski agak tebal. Bumbu BBQ rasanya pas dan citarasa sapi panggangnya kuat.
![]() |
Keripik E teksturnya paling renyah karena tipis. Bumbu BBQ juga gurih dan tidak begitu tajam rasanya.
![]() |
Secara keseluruhan Detikfood menyukai keripik C dan E. Rasa gurih BBQ pas dan tidak berlebihan. Teksturnya juga renyah enak. Kres! (msa/odi)