Untuk Ketiga Kalinya Tom Hanks Beri Mesin Kopi ke Wartawan Gedung Putih

Untuk Ketiga Kalinya Tom Hanks Beri Mesin Kopi ke Wartawan Gedung Putih

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Senin, 06 Mar 2017 11:15 WIB
Foto: Rio/detikHot
Jakarta - Tom Hanks baru saja memberi mesin kopi untuk wartawan Gedung Putih. Tahun 2004 dan 2010 aktor Forest Gump ini juga melakukan hal sama. Apa alasannya?

Tak sedikit artis Hollywood yang menaruh perhatian pada kondisi politik di negaranya. Salah satunya aktor senior Tom Hanks yang menyemangati para wartawan di Gedung Putih untuk selalu menulis berita jujur.

Dorongan semangat ini ia wujudkan dengan memberi mesin kopi baru pada korps wartawan di sana. Dikutip dari The Guardian (2/3), Hanks turut menyelipkan pesan di dalam paket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk Ketiga Kalinya Tom Hanks Beri Mesin Kopi ke Wartawan Gedung PutihFoto: Twitter

Pesannya berbunyi, "Untuk korps wartawan Gedung Putih, pertahankan perjuangan kebaikan untuk kejujuran, keadilan dan jalan Amerika. Terutama untuk bagian kejujuran." Uniknya pesan ini juga disertai gambar kartun para tentara Amerika.

Keterangan gambar berbunyi, "Pasukan tentara Amerika yang segar bersemangat, memerah dengan kemenangan, yang membawa ribuan orang kelaparan, compang-camping, dan tahanan perang yang lelah."

Seperti diketahui, hubungan Donald Trump dengan media di sana kini tengah menegang. Minggu lalu wartawan The Guardian, New York Times, dan CNN dilarang masuk ke Gedung Putih saat ada konferensi pers dengan sekretaris wartawan Sean Spicer.

Untuk Ketiga Kalinya Tom Hanks Beri Mesin Kopi ke Wartawan Gedung PutihFoto: Twitter

Hanks yang sebelumnya secara terbuka mendukung Hillary Clinton menyebut Trump sebagai orang yang terlalu banyak bicara. Baru-baru ini ia juga mengatakan "Amerika telah berada di tempat-tempat yang lebih buruk namun tetap masih menjadi negara terbesar di dunia."

Adapun pemberian mesin kopi ini untuk menggantikan mesin kopi yang juga diberi Hanks pada tahun 2004 dan 2010. Tahun 2004 ia sempat mampir ke ruangan wartawan Gedung Putih dan terkejut karena tidak menemukan adanya mesin kopi. Beberapa wartawan saat itu hanya mengandalkan kopi dari vending machine untuk menemani waktu kerja mereka.

(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads