Hii! Peneliti Ini Bikin Roti dari Tepung Kecoa!

Hii! Peneliti Ini Bikin Roti dari Tepung Kecoa!

Maya Safira - detikFood
Senin, 06 Mar 2017 06:36 WIB
Foto: Andressa Lucas & Lauren Menegon
Jakarta -
Banyak ahli mulai memanfaatkan serangga untuk produk masa depan. Bahkan dua orang mahasiswa mengembangkan tepung berbahan kecoa!

Kekurangan pangan diperkirakan akan jadi salah satu masalah besar dalam beberapa dekade mendatang. Para ahli meyakini serangga bisa jadi sumber nutrisi utama saat kelangkaan makanan terjadi di masa depan.

Karena itulah banyak produk makanan dan menu restoran yang mulai memanfaatkan serangga. Tepung berbahan serangga termasuk salah satu yang makin banyak diproduksi.

Hii! Peneliti Ini Bikin Roti dari Tepung Kecoa!Foto: Andressa Lucas & Lauren Menegon

Dua ilmuwan pangan dari Brasil ikut membuat terobosan tepung serangga. Mereka berhasil mengubah sebuah spesies kecoa jadi tepung dan memakainya jadi roti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andressa Lucas
dan Lauren Menegon, dua mahasiswa teknik di Federal University of Rio Grande, Brasil, telah mengembangkan tepung dari kecoa yang mengandung 40% lebih banyak protein dibanding tepung terigu biasa. Tepung juga mengandung banyak asam amino dan lipid. Bahan ini bisa dipakai untuk semua jenis kue, sebut laporan Oddity Central (1/3).

Jangan bayangkan tepung dibuat dari kecoa yang banyak berkeliaran di rumah. Tapi tepung berasal dari spesial kecoa bernama Nauphoeta cinerea. Bersumber dari peternak khusus, produksi kecoa sesuai dengan persyaratan kebersihan ANVISA (lembaga pengawasan kesehatan Brasil). Kecoa jenis itu juga diberi makan hanya buah-buahan dan sayuran.

"Kami memilihnya karena kecoa itu merupakan serangga dengan kandungan protein tertinggi, hampir 70 persen. Mengandung delapan dari sembilan asam asimo esensial dan asam lemak berkualitas tinggi (seperti omega-3 dan omega-9). Dan kita bisa menggunakan hampir 100 persen dari serangga ini, dengan sangat sedikit residu," jelas kedua peneliti kepada VICE Munchies (23/2).

Lucas dan Menegon melakukan penelitian dan menemukan bahwa sebuah roti yang hanya mengandung 10 persen tepung kecoa, punya peningkatan protein sebesar 49,16 persen. Ini bila dibandingkan dengan roti yang hanya dibuat dengan tepung terigu.

Menariknya, semua orang yang mencoba roti dengan sedikit pemakaian tepung kecoa mengatakan hampir tidak menemukan rasa dengan roti biasa. Ketika tepung dikombinasikan dengan lebih banyak bahan, seperti pembuatan cereal bar atau kue, perbedaan rasa lebih sulit dideteksi.

Hii! Peneliti Ini Bikin Roti dari Tepung Kecoa!Foto: Andressa Lucas & Lauren Menegon

Namun dalam wawancara tidak dijelaskan bagaimana kedua peneliti meracik tepung kecoa. Menurut Oddity Central, kemunginan serangga dikeringkan lalu dihaluskan seperti tepung. Ini kemudian dicampur dengan tepung biasa untuk membuat roti dan kue.

Menurut Lucas dan Menegon, serangga sangat efektif mengubah apa yang mereka makan dalam struktur gizi yang bisa dikonsumsi manusia. Karena menjadi sumber baik protein, serangga bisa memperkaya pola makan manusia. Khususnya bagi penderita gizi buruk.

Konsumsi serangga juga bisa mengurangi dampak negatif ternak hewan. Sebab tidak memerlukan banyak ruang dan lebih sedikit polusi. "Faktor-faktor ini cukup meyakinkan kami untuk memulai penelitian," tambah keduanya.

Meski begitu, mereka berdua menemukan masih banyak orang masih tidak nyaman dengan konsep serangga sebagai sumber makanan. Ketika mereka meminta orang mencoba roti yang mengandung tepung kecoa, kebanyakan tidak mau mencoba.

Kedua peneliti berharap persepsi orang akan berubah seiring waktu. Mereka kini juga mulai bereksperimen dengan serangga lainnya. Contohnya jangkring dan kumbang, yang diharapkan tidak membuat orang banyak menolak seperti kecoa.
(msa/odi)

Hide Ads