Restoran Casa Nostra Ristorante di Brisbane, Australia tengah berjuang memulihkan nama baiknya. Pasalnya seorang pengunjung menulis ulasan buruk di TripAdvisor tentang pelayanan restoran Italia ini.
Cerita bermula saat pengunjung pria dan wanita mengeluh adanya helaian rambut di makanan. Mereka memanggil pegawai lalu meminta untuk tidak membayar hidangan yang 3/4 bagiannya sudah dimakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Namun pihak restoran tak mau mengabulkan permintaan tersebut. Mereka punya bukti berupa rekaman CCTV yang menunjukkan si wanita sengaja mencabut beberapa helai rambutnya untuk ditaruh di makanan sebelum mengeluh pada pegawai.
Tak habis akal, pengunjung usil itu mengancam akan menulis ulasan buruk di TripAdvisor jika restoran masih tidak membebaskannya dari kewajiban membayar.
"Insiden ini terjadi Sabtu sore. Kami kedatangan dua pengunjung yang telah reservasi untuk makan malam. Wanita yang melakukan reservasi mengatakan dirinya datang bersama Duchess of Netherlands," ujar Sarah Biuso, pemilik restoran Casa Nostra Ristorante yang sudah berkecimpung di bisnis restoran selama 20 tahun.
![]() |
"Anak saya yang bekerja di restoran melayani reservasi tersebut. Merasa sedikit aneh tapi ia mendengarkan dan memenuhi apa yang mereka minta," lanjut Biuso seperti dikutip dalam news.com.au (3/3).
Ketika mereka sampai, Biuso mengatakan kedatangannya sudah mencurigakan sejak awal. Biuso menceritakan, "Mereka terlihat sedikit memaksa. Setelah sebelumnya duduk di luar, mereka minta duduk di dalam. Mereka juga mencoba membuat menu sendiri."
Keduanya mengaku vegetarian. Mereka meminta pihak restoran mengubah pastanya, lalu diiyakan. "Tetapi yang mereka minta adalah menu kombinasi hidangan utama dan hidangan pembuka, dan mereka hanya membayar untuk satu jenis makanan," ungkap Biuso.
![]() |
Mereka meminta pasta vegetarian bebas gluten tetapi ditambahkan cumi goreng tepung dari deretan hidangan pembuka restoran. Pihak restoran menjelaskan hal tersebut tidak bisa dilakukan.
Akhirnya Casa Nostra Ristorante hanya menyajikan pasta vegetarian tanpa cumi. "Permintaan temannya juga begitu berbeda dari pasta seafood versi kami. Ia hanya meminta kerang di dalam pasta," lanjut Biuso.
Ia berasumsi si pengunjung kesal tidak mendapat menu yang diinginkan lalu mencoba untuk tidak membayarnya. Caranya dengan menaruh rambutnya di hidangan tersebut.
"Saat pegawai membersihkan piring hidangan, nampak jelas rambut tersebut adalah miliknya sendiri. Rambut kami semua pendek dan warnanya gelap. Sementara yang ada di piring adalah rambut ikal berwarna pirang," jelas Biuso.
Pengunjung inipun mengancam menulis ulasan buruk tentang restoran jika tidak dibebaskan dari tagihan. Ancaman ditulis melalui email. Namun restoran tegas mengatakan terserah jika ingin melakukannya.
Seperti yang diduga Biuso, pengunjung ini lalu menulis "pelayanan paling buruk" tentang Casa Nostra Ristorante di TripAdvisor.
Pihak restoranpun mengirim email pada TripAdvisor. Menjelaskan semua hal yang terjadi dan bukti yang dipunya. Menurutnya ulasan tersebut merusak bisnis restorannya.
Sementara itu pihak TripAdvisor mengatakan sangat menyarankan pemilik restoran yang menerima ancaman via email untuk melaporkannya ke manajemen TripAdvisor. "Kami menganggap hal ini sangat serius," ujar sang perwakilan.
"Saat melaporkan ancaman, kami menyarankan pemilik restoran menyediakan informasi sebanyak mungkin untuk membantu upaya investigasi tim kami. Mereka lalu bisa melakukan tindakan guna mencegah ulasan buruk tersebut muncul," pungkas perwakilan TripAdvisor. (msa/odi)