Global Seed Vault (GSV) terletak di Arktik antara Norwegia dan kutub utara. Bangunan ini menampung benih tumbuhan dalam jumlah luar biasa besar.Semuanya untuk memastikan keamanan pangan bagi manusia pasca bencana besar hingga kiamat.
Bangunannya terkubur 130 m dalam gunung dan didesain untuk melindungi benih seperti polong-polongan, beras, gandum dari perang nuklir atau wabah penyakit. Bangunan berstuktur beton ini juga dikenal dengan nama Doomsday Vault atau kubah hari kiamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Didanai oleh Norwegia,bangunan dikelola oleh Crop Trust,organisasi internasional yang telah menyediakan tempat bagi tiap negara di planet untuk menyimpan benih asli negara tersebut.
Negara-negara yang berkontribusi pada suplai terbaru adalah Benin, India, Pakistan, Lebanon, Maroko, Belanda, Amerika, Meksiko, Bosnia, dan Herzegovina, Belarusia, dan Britania Raya .
![]() |
"Hampir setiap negara setuju untuk melestarikan keanekaragaman ini sesuai dengan United Nations Sustainable Development Goals," tambahnya.
Saat ini, GSV telah menyimpan 940.000 varietas benih berbeda. Termasuk sumber vital seperti kentang, beras dan gandum dari hampir semua negara di dunia, termasuk Korea Utara.
![]() |
Dalam upaya mencegah kontaminasi, benih dikirim dalam kotak besar dan akan dipindai dengan sinar X untuk memastikan isinya aman .
Agar lebih aman, GSV dilengkapi dengan 5 pintu berkode yang hanya dapat diakses oleh beberapa orang di dunia. Bangunan ini pun hanya dibuka untuk menaruh benih 3-4 kali dalam setahun.
![]() |