Untuk Cadangan Kiamat, 'Doomsday Vault' Terima 50.000 Benih Tumbuhan Baru

Untuk Cadangan Kiamat, 'Doomsday Vault' Terima 50.000 Benih Tumbuhan Baru

Annisa Trimirasti - detikFood
Jumat, 24 Feb 2017 18:20 WIB
Foto: ABC News / iStock
Jakarta - Global Seed Vault, pusat penyimpanan benih di dunia, terima kiriman 50.000 benih. Hal ini dilakukan sebagai jaminan bila bencana atau kiamat terjadi.

Global Seed Vault (GSV) terletak di Arktik antara Norwegia dan kutub utara. Bangunan ini menampung benih tumbuhan dalam jumlah luar biasa besar.Semuanya untuk memastikan keamanan pangan bagi manusia pasca bencana besar hingga kiamat.

Bangunannya terkubur 130 m dalam gunung dan didesain untuk melindungi benih seperti polong-polongan, beras, gandum dari perang nuklir atau wabah penyakit. Bangunan berstuktur beton ini juga dikenal dengan nama Doomsday Vault atau kubah hari kiamat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk Cadangan Kiamat,'Doomsday Vault' Terima 50.000 Benih Tumbuhan BaruFoto: ABC News / iStock
Dikabarkan oleh nypost.com (23/2/17) , kiriman benih terbesar ke Doomsday Vault sejak didirikan pada 2008 terjadi Rabu lalu yaitu 50.000 benih.

Didanai oleh Norwegia,bangunan dikelola oleh Crop Trust,organisasi internasional yang telah menyediakan tempat bagi tiap negara di planet untuk menyimpan benih asli negara tersebut.

Negara-negara yang berkontribusi pada suplai terbaru adalah Benin, India, Pakistan, Lebanon, Maroko, Belanda, Amerika, Meksiko, Bosnia, dan Herzegovina, Belarusia, dan Britania Raya .

Untuk Cadangan Kiamat,'Doomsday Vault' Terima 50.000 Benih Tumbuhan BaruFoto: ABC News / iStock
"Suplai benih hari ini ke Svalbard menunjukkan walau ada perbedaan politik dan ekonomi, usaha melestarikan keanekaragaman tumbuhan dan pasokan pangan global terus menguat," ujar Marie Haga, executive direktur Crop Trust.

"Hampir setiap negara setuju untuk melestarikan keanekaragaman ini sesuai dengan United Nations Sustainable Development Goals," tambahnya.

Saat ini, GSV telah menyimpan 940.000 varietas benih berbeda. Termasuk sumber vital seperti kentang, beras dan gandum dari hampir semua negara di dunia, termasuk Korea Utara.

Untuk Cadangan Kiamat,'Doomsday Vault' Terima 50.000 Benih Tumbuhan BaruFoto: ABC News / iStock
Jumlah tersebut, walau besar, masih jauh dari kapasitas GSV yang dapat menyimpan 4,5 juta varietas benih. Tiap varietas pun akan berisi 500 benih, jadi maksium dapat menyimpah 2,5 miliar benih.

Dalam upaya mencegah kontaminasi, benih dikirim dalam kotak besar dan akan dipindai dengan sinar X untuk memastikan isinya aman .

Agar lebih aman, GSV dilengkapi dengan 5 pintu berkode yang hanya dapat diakses oleh beberapa orang di dunia. Bangunan ini pun hanya dibuka untuk menaruh benih 3-4 kali dalam setahun.

Untuk Cadangan Kiamat,'Doomsday Vault' Terima 50.000 Benih Tumbuhan BaruFoto: ABC News / iStock
Untuk penyimpanan optimal, benih akan disegel dalam kemasan foil lapis 3 dan diletakkan pada suhu hampir -18 C. Untungnya, berkat lokasi bangunan, benih dapat tetap beku tanpa daya listrik. (ani/odi)

Hide Ads