Mengintip Proses Pembuatan Donat Aneka Topping di Industri Rumahan

Jakarta - Donat lezat tak hanya buatan gerai global populer. Donat skala industri rumahan dengan aneka topping juga empuk dan enak.

Di kawasan Depok II Tengah, ada industri donat rumahan bernama Rumah Donat. Usaha ini dirintis Lala Noviandi yang sebelumnya bekerja selama 18 tahun di sebuah brand donat terkenal.

Ia kemudian memulai usaha sendiri dengan mengusung konsep baru. Berupa donat enak seperti buatan gerai donat populer namun dengan harga lebih murah. Adonan premiks diraciknya sendiri hingga menemukan formula yang pas.

Foto: detikFood

detikFood (20/2) sempat mengintip proses produksi di Rumah Donat. Lala mengungkap bahan dan langkah-langkah membuat donat di 'dapur' mininya. Untuk membuat sekitar 12 lusin donat diperlukan adonan yang terdiri dari 3 kg tepung terigu, 3 butir telur, 30 gram ragi, gula pasir, susu bubuk, susu cair, dan air es.

Dalam baskom adonan lalu diaduk dengan tangan hingga tercampur rata. Selanjutnya adonan diuleni dalam mesin selama 15-20 menit. Sambil diuleni, donat ditambahkan air es secukupnya dan mentega sekitar 150 gram. "Penambahan mentega supaya adonan tidak lengket," jelas Lala.

Penggunaan mesin dirasa perlu oleh Lala agar adonan benar-benar kalis sempurna. Adonan kalis ditandai dari teksturnya yang fleksibel alias tidak putus saat ditarik.

Foto: detikFood

Setelah itu adonan perlu difermentasi dengan cara didiamkan selama 30 menit di suhu ruang. "Tutupi dengan plastik agar tidak kering. Supaya waktunya pas, bisa dihitung dengan timer," lanjut Lala. Setelah itu adonan dilipat dan didiamkan lagi sekitar 10 menit.

Tahapan selanjutnya adalah proses shrinking. Menurut Lala proses ini merupakan kunci utama dalam produksi donat industri rumahan. Berupa proses menipiskan adonan agar donat berbentuk bagus nantinya saat dicetak. Cara penipisannya dengan menggiling menggunakan rolling pin dan mencabik-cabik adonan.

Adonan lalu dicetak sesuai bentuk yang diinginkan. Selain bentuk umum yang bundar dengan lubang di tengah, donat juga bisa dibuat bentuk hati, bulat utuh, dan bunga.

Foto: detikFood

Masukkan donat ke proofer atau mesin uap selama kira-kira 20 menit. Proses ini membuat donat mengembang lebih baik. Lala menjelaskan, "Saya buat mesin proofer manual seperti rak bertingkat dengan kompor dan air dibagian bawah yang mengeluarkan uap." Selanjutnya keluarkan donat dan angin-anginkan sebentar.

Sambil menunggu, panaskan banyak minyak dalam wajan. Gunakan minyak bersuhu sekitar 180 C. Goreng tiap sisian donat selama sekitar 15 detik. "Kalau kelamaan adonan donat bisa gosong. Tetapi kalau kecepetan, donat akan mentah," ujar Lala yang sudah 6 tahun menjalankan usaha Rumah Donat.

Foto: detikFood

Setelah donat dingin, barulah bisa diberi aneka topping. Mulai dari cokelat meisjes, tiramius, Oreo, strawberry, blueberry, dan banyak lainnya. Rasa ini dibuat Lala berdasarkan tren dan permintaan pelanggan. Sejauh ini rasa yang jadi favorit adalah cokelat, durian, kacang, blueberry, dan strawberry.

Tiap donat buatan Rumah Donat dijual Rp 4.000 per buah. Jika tertarik memesan, Rumah Donat bisa dikontak di 081513267022. Lokasinya ada di Jalan Gandaria 2 Nomor 115, Depok II Tengah.




(adr/odi)