Menurut American Dental Association, mengunyah permen karet terbukti menjaga nafsu makan, meringankan stress serta membuat otak lebih aktif hingga meningkatkan produktivitas.
Selama mengunyah permen karet bebas gula, kebiasaan ini tidak akan menyebabkan gigi berlubang, lapor delish.com (21/2/17). Karena permen karet dapat merangsang produksi air liur yang akan membilas sisa-sisa makanan dan melindungi gigi dari kerusakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Paparan kronis akan nanopartikel titanium oksida bisa mempengaruhi sistem pencernaan. Terutama dalam usus, tempat nutrisi makanan diserap.
Dalam uji laboratorium pada sel, peneliti dari Binghamton University menemukan bahwa paparan nanopartikel titanium oksida membuat usus lebih sulit menyerap zat besi, zinc, dan asam lemak. Menurunnya penyerapan nutrisi dapat menyebabkan kekurangan gizi. Terutama pada saat wanita menstruasi yang kehilangan banyak zat besi.
![]() |
Menghindari semua makanan yang mengandung nanopartikel memang sulit. Ttitanium oksida terdaftar di label makanan namun nanopartikel titanium oksida tidak terdaftar. Jadi, cara terbaik untuk menghindari nanopartikel adalah menghindari makanan olahan, seperti permen karet.
Sebelumnya, beberapa efek buruk permen karet juga pernah diberitakan seperti mempengaruhi sindrom metabolik hingga membuat orang kurang suka makanan sehat . (ani/odi)