Doughnuts telah menjadi bagian integral dari budaya Amerika. Dilihat dari sejarahnya, ternyata kata pengucapan 'doughnut' atau 'donut' sempat jadi perbincangan.
Doughnut adalah kata aslinya yang sudah dikenal sejak lama, akan tetapi kata donut lebih merujuk kepada donat populer yang hingga saat ini masih berkembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir dalam Huffingtonpost (06/02), menurut Merriam-Webster, kata "donat" dimunculkan sejak pertengahan abad ke-20 dan ini menjadi awal disebutnya donat. Sehingga kata donat ini selalu masuk dalam katalog ataupun menu yang merujuk pada kue goreng ini.
Pendapat lainnya juga menyebutkan bahwa pada abad ke-20 alias 1950 kata 'donut' semakin populer dengan adanya gerai Dunkin Donuts. Jika dilihat grafiknya dari Google Books Ngram menampilkan dari tahun 1900 hingga 2008 melalui Google Trends menghasilkan kata 'donut' sebagai pemenang.
![]() |
Kalau ditanya mana ejaan yang benar? Tentu keduanya benar. Dengan kata lain doughnut lebih disukai oleh pemandu gaya kamus bahasa. Namun donut telah menjadi pengganti yang diterima masyarakat sebagai leksikon. (lus/odi)