Nyolok Ponsel dan Pakai Wifi di Kafe Ini Kini Harus Bayar

Nyolok Ponsel dan Pakai Wifi di Kafe Ini Kini Harus Bayar

Annisa Trimirasti - detikFood
Sabtu, 18 Feb 2017 10:25 WIB
Foto: Reuter/Getty Images
Jakarta - Sering ke kafe tapi hanya untuk nebeng isi baterai hp atau wifi gratis? Kesal karena hal ini, pemilik kafe di Vienna ini menarik biaya listrik.

Para pemilik kafe telah lama mengeluh tentang pelanggan yang berlama-lama berada di kafe dan menyalahguakan hak istimewa listrik dan wifi. Sekarang, akhirnya pemilik kafe mengambil aksi akan hal ini.

Dikabarkan oleh telegraph.co.uk (17/2/17), kafe di Vienna, Austria mengenakan biaya 1 euro atau sekitar Rp14.000 untuk pengunjung yang menggunakan listrik berlebih. Hal ini dilakukan setelah pemilik kafe mengeluh tentang turis yang berlama-lama mengisi ulang baterai HP dan laptopnya sehingga tagihan listrik naik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nyolok Ponsel dan Pakai Wifi di Kafe Ini Kini Harus BayarFoto: Reuter/Getty Images

"Turis selalu ingin listrik, listrik dan listrik. Maaf, tapi siapa yang akan membayar saya untuk itu? Saya menjalankan kafe bukan warnet. Kejadian ini semakin berlebihan. Orang datang dan berpikir semuanya dapat diakses dan gratis," ujar Galina Pokorny, pemilik Terrassencafe im Hundertwasserhaus di Vienna Tengah.

Berita akan kafe yang mengenakan biaya listrik ini muncul setelah salah satu reporter koran Austria, Oesterreich, terkena tagihan aturan ini.

Lima belas menit pertama setelah pengunjung membeli kopi, menggunakan akses listrik gratis, namun lebih dari itu biaya 1 euro akan dikenakan. Peraturan berlaku untuk semua perangkat elektronik, mulai dari laptop, hp, juga komputer tablet. Biaya dikenakan pada masing-masing perangkat.

Nyolok Ponsel dan Pakai Wifi di Kafe Ini Kini Harus BayarFoto: Reuter/Getty Images

Jumlah biaya listrik ini sebenarnya tidak sesuai dengan biaya mengisi daya listrik telepon yang hanya sekitar 1 penny atau 140 rupiah. Namun hal ini diabaikan karena pemilik kafe kesal dengan waktu yang terlalu lama yang dihabiskan pengunjung di tempat mereka hanya untuk mengisi daya ponsel.

Beberapa pemilik kafe lain juga telah menghapus akses wifi gratis untuk membatasi orang-orang yang duduk di kafe mereka selama berjam-jam lamanya.

Bahkan ada juga yang punya ide kreatif yaitu menciptakan password berupa persamaan rumit untuk restorannya sebelum pengunjung dapat menggunakannya secara gratis.

(adr/odi)

Hide Ads