Cairan Bening di Permukaan Yogurt Harus Diaduk atau Dibuang?

Cairan Bening di Permukaan Yogurt Harus Diaduk atau Dibuang?

Maya Safira - detikFood
Jumat, 17 Feb 2017 11:45 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Saat membuka yogurt kadang ada cairan seperti air. Apa sebenarnya cairan itu?

Dalam yogurt terkadang ada cairan bening yang berada di permukaannya. Banyak orang terganggu akan keberadaan cairan tersebut.

Ada yang mengira itu air. Sampai-sampai timbul pertanyaan di media sosial, perlukah cairan tersebut dibuang atau justru diaduk bersama yogurt.

Cairan Bening di Permukaan Yogurt Harus Diaduk atau Dibuang?Foto: Cosmopolitan.com


Laporan Cosmopolitan.com (13/02), itu sebenarnya bukan air. Melainkan whey (air dadih) atau cairan yang tersisa setelah susu disaring dan dikentalkan.

Whey dalam yogurt, seperti Greek yogurt misalnya, punya manfaat nutrisi. Keberadaannya juga membuat yogurt lebih creamy.

Whey yang terpisah dari yogurt sering terjadi saat perjalanan Anda ke rumah setelah membeli yogurt. Bisa juga saat Anda mencelupkan sendok ke dalam wadah yogurt.

Cairan Bening di Permukaan Yogurt Harus Diaduk atau Dibuang?Foto: iStock


"Karena penanganan dan fluktuasi suhu pada saat perjalanan, sebagian whey mungkin terpisah dari yogurt dan tetap berada di permukaan," ujar perwakilan yogurt Chobani kepada Cosmopolitan.com.

Karena padat nutrisi, sebaiknya whey tidak dibuang dari yogurt. "Whey kaya kalsium, probiotik dan protein. Jadi kami rekomendasikan Anda mengaduk kembali ke dalam yogurt. Atau menuangkannya sebagai tambahan smoothie atau sup," ujar Sheryl Kesey Thompson, manajer yogurt Nancy's, seperti dikutip dari Today.com (16/02). (msa/odi)

Hide Ads