Ini 6 Fakta Menarik dari Cokelat Godiva yang Populer di Dunia

Jakarta - Cokelat dengan citarasa manis selalu melambangkan rasa cinta. Godiva, perusahaan cokelat premium punya fakta menarik dalam ciptakan cokelat enak.

Penjualan cokelat di Amerika Serikat diperkirakan akan mencapai $22,4 miliar atau sekitar Rp. 298 triliun di tahun 2017 dan naik $21,1 atau sekitar Rp. 281 triliun pada tahun 2015.

Godiva merupakan salah satu perusahaan cokelat Belgia yang dibuka sejak tahun 1926. Dimulai dari sebuah studio di Brussels yang dimiliki oleh keluarga Draps, kini Godiva memiliki 600 butik di lebih dari 100 negara di Amerika Utara, Timur Tengah, Asia dan Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Jakarta, Godiva memiliki beberapa cabang yang berada di Plaza Indonesia, Mall Kelapa Gading serta Plaza Senayan.

Tahun lalu, Godiva merayakan ulang tahun ke-90 pada bulan Februari. Setelah hampir satu abad, sepertinya Anda perlu tahu beberapa fakta menarik dari Godiva yang dilansir dalam Fox News (13/02).

1. Nama

Foto: iStock

Pierre Draps merupakan pendiri perusahaan chocolate atelier GODIVA. Nama ini ia dapatkan karena terinspirasi oleh legenda kuno Lady Godiva dari Coventry dan konon ia memiliki sikap keberanian dan kemurahan hati.

2. Resep baru

Foto: iStock

Setiap tahun, chocolatiers membuat rata-rata sekitar 30 sampai 40 resep cokelat baru dan 11 koleksi baru musiman dan mengawasi produksi cokelat sekitar 290 juta di pabrik Godiva, Brussels.

3. Resep asli

Foto: iStock

Godiva masih menggunakan beberapa resep asli. Resep ini awalnya dikembangkan oleh sang pendiri yaitu Pierre Draps, termasuk praline dan bonbons seperti Corail yang dibuat dari coconut cream yang diisi dengan filling rum, berlapis hazelnut praline, nougatine square dan kemudian ditutup dengan dark chocolate.

4. Konsep baru

Foto: iStock

Dibutuhkan waktu sekitar setahun untuk tim Godiva membuat konsep baru, mengujinya, siap mencicip tahap akhir dan kemudian menyiapkan resep untuk diproduksi di pabrik.

5. Kerjasama tim

Foto: iStock

Godiva memiliki lima chef chocolatiers yang bekerjasama dalam sebuah tim untuk meneliti dan juga mengembangkan formula cokelat terbaru. Selain itu, para chocolatiers menemukan rasa baru dan merancang cara-cara baru untuk membuat mahakarya cokelat.