Festival Serangga dan 'Perang Tomat', Festival Makanan Unik di Dunia (2)

Festival Serangga dan 'Perang Tomat', Festival Makanan Unik di Dunia (2)

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 08 Feb 2017 11:28 WIB
Festival Serangga dan Perang Tomat, Festival Makanan Unik di Dunia (2)
Foto: The Daily Meal
Jakarta - Tak sekadar menampilkan makanan, festival ini seru karena menyertakan banyak aktivitas menarik. Seperti kompetisi makan hingga lomba dengan memanfaatkan jenis makanan tertentu.

Festival makanan unik bukan hanya 'perang tomat' yang ada di Spanyol. Negara-negara berikut juga punya festival makanan yang juga sayang dilewatkan.

5. La Tomatina

Foto: The Daily Meal
Berkunjung ke Bunol, Spanyol, Anda bisa mengikuti 'perang' tomat yang berlangsung pada hari Rabu terakhir di bulan Agustus. Di sini peserta akan saling melempar tomat hingga kota menjadi merah karena pecahan buah berair ini. La Tomatina kabarnya menjadi acara 'perang' makanan terbesar di dunia.

6. Night of Radishes

Foto: The Daily Meal
Di Meksiko, tepatnya Oaxca, ada festival Night of Radishes yang didedikasikan untuk mengukir lobak. Selama festival berlangsung, lobak-lobak berukuran besar akan diukir menjadi beragam bentuk dan hasilnya dilombakan. Night of Radishes berlangsung tiap tahun di tanggal 23 Desember.

7. Waikiki SPAM Jam

Foto: The Daily Meal
Masyarakat Hawaii sangat menyukai produk daging kemasan, SPAM. Karenanya di Honolulu ada Waikiki SPAM Jam yang sudah menjadi tradisi di Hawaii. Festival jalanan ini menampilkan banyak kegiatan seru, salah satunya restoran-restoran terbaik di Honolulu akan membuat sajian kreatif berbahan SPAM. Tahun ini Waikiki SPAM Jam berlangsung di akhir bulan April.

8. Wildfoods Festival

Foto: The Daily Meal
Berkunjung ke Hokitika, New Zealand, Anda bisa datang ke Wildfoods Festival. Ada berbagai makanan esktrem yang mungkin bisa dicoba sekali seumur hidup. Pada 11 Maret 2017, festival ini akan menghadirkan menu-menu menarik diantaranya kalajengking dan kuping babi goreng. Ada pula aneka makanan internasional dan tradisional. Tetapi pengunjung disarankan keluar dari zona nyamannya sehingga bisa mencicipi ragam makanan ekstrem yang sudah tersedia.
Halaman 2 dari 5
(ani/odi)

Hide Ads