Gwyneth Paltrow dikenal sebagai aktris yang mencintai pola hidup sehat. Jelang usia 44 tahun, tubuh Gwyneth masih tampak ramping dan segar. Semua berkat asupan makanan yang tepat.
Ia diketahui menjalankan diet detoks dengan konsumsi smoothies sebagai 'makanan' utama. Racikan smoothiesnya tak main-main karena harganya mencapai sekitar Rp 2,6 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baru-baru ini bukan diet Gwyneth yang ramai diperbincangkan, melainkan dapurnya yang super rapih. Adalah Home Edit, perusahaan pengorganisasi yang 'menyulap' dapur ibu dua anak ini.
Home Edit menggunakan banyak wadah dan label saat menyusun bahan makanan di dapur Gwyneth. Dikutip dari Refinery 29 (26/1), wadah-wadah ini dikelompokkan berdasarkan jenis makanan yang sama. Seperti keripik dan bahan sarapan di satu tempat.
Sementara bahan makanan yang dibeli dalam jumlah besar seperti pasta dan buah kering diletakkan dalam wadah bening dekat pintu rak. Ada juga camilan anak sekolah yang ditaruh di bagian bawah agar mudah dijangkau mereka.
![]() |
Kalau mau dapur Anda serapih Gwyneth Paltrow, Clea Shearer dan Joanna Teplin selaku pendiri Home Edit membagikan tipsnya seperti berikut:
1. Realistis
Shearer dan Teplin menyarankan agar Anda bersikap realistis dengan gaya hidup dan waktu yang dimiliki. "Jika Anda orang tua sibuk, Anda tidak akan mengosongkan stoples pasta dan sereal. Akan lebih baik jika stoples diberi nama sehingga memudahkan ketika ingin mengisinya kembali," jelas mereka.
2. Senada
Pilih produk yang senada atau cocok dengan estetika ruangan secara keseluruhan. Juga produk yang saling selaras satu sama lain.
3. Stok bahan makanan
Jika membeli bahan makanan dalam jumlah banyak, pastikan ada ruang untuk menyimpan sisa yang belum terpakai. Jika punya banyak camilan, siapkan beberapa wadah sekaligus sehingga Anda tidak menjejalkannya dalam satu tempat. Shearer dan Teplin berujar, "Memahami bahan makanan apa yang Anda punya akan lebih membantu mengatur ruang dan menghemat waktu serta uang di supermarket."
![]() |
4. Jenis makanan
"Pikirkan bahan makanan yang Anda pakai setiap hari, kadang-kadang, dan tidak pernah digunakan," tambah keduanya. Misalnya, sereal yang dimakan setiap pagi diletakkan di bagian yang paling mudah dijangkau.
5. Pembagian kategori
Shearer dan Teplin mengatakan, "Hampir setiap dapur bisa dibagi dalam kategori Sarapan, Makan Malam, Camilan, Camilan Manis, Baking, dan Cooking." Dengan mengelompokkan bahan makanan sesuai kategori, Anda tidak akan terjebak membeli barang yang tidak dibutuhkan.
(adr/odi)