Para Mahasiswa Ini Ciptakan Alat untuk Membuat Bir di Bulan

Jakarta - Banyak makanan dibuat khusus untuk para astronot. Kini sekelompok mahasiswa mencoba membuat bir di luar angkasa.

Perjalanan ke bulan memang sudah sering dilakukan oleh para astronot. Namun baru-baru ini sebuah tim mahasiswa jurusan teknik dari Universitas California, San Diego, melakukan penelitian membuat sebuah mesin baru yang dapat membuat bir di luar angkasa, yang menjadi mimpi mereka sejak dulu.

Tim yang menyebut diri Tim Original Gravity, salah satu finalis dalam kompetisi Lab2Moon yang diselenggarakan oleh Teamindus. Mereka adalah salah satu tim yang menandatangani kontrak dengan Google untuk mengirimkan pesawat ruang angkasa ke bulan sebagai bagian dari tantangan Google Lunar XPRIZE.

Foto: UC San Diego Publications

'Gagasan ini dimulai ketika kita tengah berkumpul besama teman-teman dan membicarakan pembuatan bir di bulan sebagai sebuah lelucon." ungkap Neeki Ashari, mahasiswa jurusan teknik mesin tingkat akhir di Universitas UC San Diego.

'Kami semua menghargai produk kerajinan bir, dan beberapa dari kami bahkan memiliki mesin pembuatan bir di rumah,' lanjutnya, seperti yang dilansir oleh Foxnews (26/01/17).

Foto: UC San Diego Publications

Semua proses dan persiapan pembuatan bir sebelum memasukkan ragi, akan dilakukan di bumi. Untuk menghindari masalah sanitasi dan keselamatan, tim ini akan menggabungkan fase 'Fermentasi' dan 'Karbonasi'. Bir normal biasanya memisahkan dua fase ini. Hal ini dilakukan untuk melepaskan akumulasi kandungan CO2.

Bir ini akan dikemas dengan tabung hampa udara, yang disesuaikan dengan baju astronot.

'Tabung bir ini kami rancang berdasarkan fermentator yang sebenarnya,' tutur Srivaths Kaylan, mahasiswa teknik yang menjadi pemimpin utama dan berperan sebagai mekanik di dalam tim.

Foto: UC San Diego Publications

Tabung ini berisi tiga kompartemen, yang akan diisi dengan bir berfermentasi, dan yang kedua akan berisi ragi. Ketika bir telah mendarat di bulan melalui uji coba kami. Katup sebagai kompartemen pertama akan terbagi menjadi dua bagian, yang memungkinkan untuk mencampur satu sama lain sehingga menjadi minuman bir.

Bir ini mungkin dirancang khusus untuk dinikmati di bulan. Namun Ashari mengungkapkan bahwa mereka akan membuat bir untuk di planet Mars atau bir yang bisa dinikmati di ruang angkasa.

Rencananya pesawat ruang angkasa ini akan mengudara pada tanggal 28 Desember, 2017 nanti. (lus/odi)