Bulan lalu Anthony Bourdain, chef selibriti ini menyatakan penolakan untuk makan di semua restoran milik Trump. Kini chef sekaligus pembawa acara ini kembali dapat sorotan atas penyatannya bahwa ia tidak ingin makan bersama dengan Trump. Mengapa?
Tentunya bukan, karena chef Anthony Bourdain sangat menyukai dan mengenang makan malamnya di Hanoi, Vietnam, dengan mantan Presiden Amerika, Barack Obama pada Mei lalu .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penulis dan pembawa acara CNN 'Parts Unknown' ini juga menyatakan bahwa ia terkesan dengan kemampuan Obama menggunakan sumpit serta apresiasinya akan restoran tersebut, yang murah namun lezat.
Dalam wawancara di program berita The National ini, Bourdain juga ditanya maukah ia makan bersama dengan Presiden Amerika, Donald Trump. Dengan segera Bourdan menjawab 'No.'
Ia menjelaskan ia terbuka untuk makan dengan siapapun yang baik padanya. Dia makan dengan semua orang mulai dari Ted Nugent (musisi sekaligus politikus Amerika), mantan ketua KGB, hingga Hezbollah, yang tidak sukai orang banyak karena masalah prinsip yang mereka pegang.
![]() |
"Saya, secara personal, keberatan. Saya kira dia tidak suka makanan. Dan dari orang yang saya kenal yang pernah makan malam dengannya saya tahu bahwa duduk makan bersama Trump berarti mendengarkan ia bicara tentang dirinya sendiri, " jelas Bourdain dikutip dari cbc.ca (29/1/17)
"Trump hanya makan steak well done, dan jika dia tahu bagaimana menggunakan sumpit, apalagi mampu mengambil makanan dengan tangan, pasti mengejutkan," tutup Bourdain (ani/odi)