Berkat Aksi Uniknya Menaburi Garam ke Daging, Chef Turki Ini Jadi Viral!

Jakarta - Aksi unik chef Turki ini melempar garam ke daging menjadi viral. Sampai-sampai dirinya dijuluki Salt Bae oleh pengguna media sosial.

Bukan hanya karena kemampuan masaknya, Chef Nusret Gokce asal Turki populer di media sosial karena aksi uniknya. Video dirinya sedang menyiapkan steak Ottoman menjadi viral di Instagram. Video yang diunggah 7 Januari 2017 ini telah ditonton 8,6 juta kali.

Dalam video nampak ia amat mudah mengiris potongan daging yang empuk. Aksinya diakhiri dengan cara uniknya menaburi garam kristal ke daging. Menggunakan satu tangan yang ditekuk, Chef Nurset lalu melempar garam dari jauh ke atas tumpukkan daging. Gerakan ini lalu menjadi meme dan banyak diperbincangkan di media sosial.

Foto: The Sun

Buktinya, di Melbourne ada graffiti khusus yang menampilkan aksi Chef Nurset. Diikuti selebritis Hollywood seperti Rihanna dan Ben Affleck yang memakai kaos bergambar dirinya. Di Instagram, akun Chef Nurset bahkan telah diikuti 2.8 juta orang.

Hal lain yang menjadikan Chef Nurset unik adalah penampilannya. Ia kerap menggunakan kaca mata hitam dan bergaya flamboyan. Tidak seperti layaknya chef yang rapih.

Pria berambut panjang ini juga terkenal dengan sebutan Salt Bae. Bae sendiri sebenarnya versi singkat dari kata 'babe' atau 'baby' yang berarti sayang. Namun Salt Bae untuk sebutan Chef Nurset merupakan akronim dari "Salt Before Anyone Else."

Foto: The Sun

Lalu dimana tempat untuk menikmati menu buatan Chef Nusret? Nusr-Et Steak House miliknya ada di Turki dan Abu Dhabi. Salah satu media Turki mengungkap, restorannya adalah kerajaan bernilai milliaran dollar dengan 400 pegawai. Pemain tenis Roger Federer hingga pemain bola Arsenal, Mesut Ozil dikabarkan pernah bersantap di sini.

Popularitasnya yang makin menanjak membuat Chef Nusret segera membuka restoran di London. Dikutip dari The Sun (26/1), ia juga berencana membuka cabang di New York dalam beberapa bulan ke depan.

Sayangnya ekspansi global Chef Nusret tidak dibarengi kemampuannya berbahasa Inggris. Ia ternyata tidak bisa bicara dalam bahasa Inggris. Namun chef yang sudah menjadi tukang daging di usia 14 tahun ini yakin bisa berkomunikasi dengan banyak orang melalui daging.


(adr/odi)